Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Ketua PWM Jatim : Pemimpin Muhammadiyah Harus Berani Melakukan Perubahan

Homepage

Ketua PWM Jatim : Pemimpin Muhammadiyah Harus Berani Melakukan Perubahan

Senin, 24-10-2016
Dibaca: 611

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN- Cita cita Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah Amar ma'ruf nahi Munkar tidak lepas dari peran Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang didirikannya. AUM menjadi pilar utama dalam menunjang pergerakan persyarikatan. Tidak hanya untuk kepentingan Muhammadiyah, AUM menjadi pilar kesejahteraan bagi umat, bangsa dan kemanusiaan menembus dimensi sosial diantara masyarakat.

Seperti disampaikan Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur  dihadapan warga Muhammadiyah Pangkat Rejo pada Sabtu, (22/10) di kompleks SD Muhammadiyah Maduran. Didalam acara yang memperingati Milad Muhammadiyah ke-107 dan Pelantikan Bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Pangkatrejo tersebut, Saad menyampaikan bahwa pergantian pimpinan seharusnya bukan hanya rutinitas belaka, tapi pada hasil kerja nyata untuk Muhammadiyah dimasa depan.

Kembali dilanjutkan oleh Saad, ada tiga kriteria pemimpin dalam Muhammadiyah. “Pertama, mereka yang menjadi pelopor dikala memimpin Muhammadiyah, pemikiran dan hasil karyanya masih kita dapatkan sampai sekarang walaupun inisiatornya sudah tiada,” tegasnya.

Saad mencontohkan banyaknya tokoh-tokoh Muhammadiyah yang menjadi pelopor berdirinya lembaga pendidikan, Rumah Sakit, Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan lain sebagainya.

“Kedua, adalah pemimpin yang derajatnya rendah disisi Allah, pemimpin yang tidak melakukan gerakan apa-apa, tidak mau melakukan perubahan sehingga orang tidak akan merasakan kebaikan yang diperbuatnya,” tegasnya.

“Kriteria Pemimpin terakhir yaitu, pemimpin saat ini yang mampu memperbaiki dan mengembangkan hasil yang sudah ada dan inilah orang yang akan berada pada drajat tertinggi disisi kanan Allah, “jelas Saad.

“Jadilah pemimpin yang pertama, jika tidak mampu maka jadilah yang kedua, pemimpin di Muhammadiyah harus berani melakukan perubahan, demi kesejahteraan umat dan agama,” tegasnya

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, ‘Aisyiyah dan Pemuda Daerah Lamongan, Muspika Maduran dan ratusan warga Muhammadiyah Lamongan. (adam)

Kontributor: Irvan Shaifullah

Berita Daerah


Tags: muhammadiyah, pemimpin, perubahan, berkemajuan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website