Ketua Umum PP Muhammadiyah : Demo 4 November 2016 Multiaspek
Dibaca: 496
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa aksi massa yang terjadi pada hari ini Jumat 4 November 2016 selain merupakan ekspresi warga negara yang dijamin konstitusi, juga perlu dibaca dalam banyak aspek.
Haedar menerangkan, di sana ada aspirasi umat Islam yang merasa terlecehkan akibat ucapan yang cenderung gegabah dan diduga masuk ke ranah penistaan agama. Selain itu ada pula akumulasi ketidakpercayaan atau keraguan terhadap tegaknya hukum, plus irisan dengan politik Pilkada.
“Soal penistaan agama, adalah hak umat Islam jika tersinggung dan merasa terlecehkan oleh ucapan yang sembeorono itu. Jika mereka demo karena akidahnya terganggu, maka itu wajar,” ucap Haedar, Jumat (4/11).
Soal keraguan hukum. Kelambanan kepolisian dan aparat penegak hukum dalam menangani dugaan penistaan agama, menimbulkan dugaaan bermacam-macam, sehingga memancing keresahan banyak pihak. Jika proses hukum cepat, transparan, serta dijamin adil dan objektif mungkin tidak akan memperluas eskalasi ketidakpuasan. Tentu kepolisian memiliki prosedur sendiri, sehingga tidak bisa sembarangan.
"Polisi jangan berpikir kalau kasus penistaan agama ini diproses hukum dan diputus akan berpengaruh terhadap pilkada lain. Pertimbangan politik jangan dicampur dengan pertimbangan hukum. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu," tegas Haedar.
Pemerintah dan semua pihak tentu juga harus membaca demo 4 november ini sebagai cermin mengelola negara dan segala urusan kebangsaan. Bagaimana agar hukum tegak dengan adil dan pengelolaan negara dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Aparat keamanan yakni kepolisian dan TNI juga diharapkan menjaga kemanan dan ketertiban demo suaui tugasnya, lakukanlah dengan baik tapi juga jangan berlebihan.
Kembali dilanjutkan Haedar, pasca ini, mari semuanya menatap ke depan membangun bangsa dan negara sesuai cita-cita kemerdekaan dan para pendiri bangsa. Masih banyak pekerjaan rumah yang penting dan strategis yang harus dilakukan secara bersama-sama sesuai posisi dan perannya.
Tags: muhammadiyah, demo, ahok, multiaspek
Arsip Berita