Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Becanan (BNPB), melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan pegiat penanggulangan bencana dari beberapa elemen organisasi, Jum’at (11/11) bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 15 Graha BNPB Jakarta.

Lembaga yang hadir dalam kesempatan itu adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Universitas Indonesia (UI) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Muhammadiyah sendiri dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y. Tohari.

Perjanjian yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut bertujuan untuk peningkatan kapasitas sumber daya dalam kegiatan penanggulangan bencana, yang meliputi pendidikan, pelatihan, motivasi dan pengembangan teknologi.

Selain itu juga pelayanan untuk masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pada fase Prabencana, Tanggap bencana dan Prabencana yang terjadi di dalam Negeri maupun di tingkat Internasional. Forum bersama, konsultasi nasional, seminar-seminar, pameran, workshop maupun riset yang berkaitan dengan kegiatan penanggulangan bencana.

Dijelaskan Kepala BNPB, Willem Rampangilei, kerjasama tersebut akan berlangsung selama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut. “Masing-masing pihak akan menunjuk perwakilan dalam pelaksanaan kerjasama. Dalam hal ini Muhammadiyah menunjuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai pelaksana,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Willem juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada BNPB. “Terima kasih atas pastisipasi dan dukungannya,” ucap Willem seraya menyerahkan dokumen kerjasama. (adam)

Reporter : Raipan

Kategori: nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011