Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

SAMARINDA, MUHAMMADIYAH.OR.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir membuka Muktamar ke 20 IPM di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/11).

Dalam Amanatnya, Haedar mengatakan bahwa membangun karakter merupakan suatu hal yang masih sangat perlu dilakukan oleh Muhammadiyah dalam memposisikan dirinya terhadap proses kemajuan umat. Membangun generasi IPM bersama AMM yang lain harus memiliki karakter yang berintegritas karakter yang berkeadaban.

“Haruslah adanya pembentukan karakter yang baik, salah satunya adalah karakter keadaban yang dibentuk melalui ahlaqul karimah”, ujar Haedar di Convention Hall Samarinda.

Haedar mengatakan bahwa spirit membangun akhlak tersebut adalah bagian dari gerak seluruh pimpinan IPM itu sendiri, dan hal tersebutlah yang melahirkan kader IPM memiliki watak integeritas yang kuat.

“Karakter yang juga penting yang harus ada pada diri kita adalah menjadikan suatu perkataan yang sejalan dengan tindakan kita, hal itulah yang jarang dilakukan oleh sebagian umat”, tegasnya.

Selain itu, Haedar menghimbau kepada seluruh kader persyarikatan untuk berperilaku berkeadaban di ruang publik. Karena perilaku tersebut akan menunjukan jati diri yang akan dinilai oleh setiap orang. Hal itulah yang menjadikan pembangunan karakter menjadi sangat penting.

Doktor lulusan Sosiologi UGM ini juga mengatakanRevolusi mental yang diterapkan pemerintah saat ini sesungguhnya sejalan dengan pikiran Muhammadiyah dan juga IPM, karena hal tersebut salah satu tujuannya adalah merubah karakter sejak dini.

“Jika karakter kita baik sejak dini, maka selanjutya akan berkarakter demikian juga”, kata dia. (dzar)

Rep: Bobby Gilang / Red: Dzar Al Banna

BERITA NASIONAL

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011