Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA– Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2017akan segera digelar. Dalam rangka memperispakan kejuaraan tersebut, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Surabayamenggelar kejuaraan pencak silat yang memperebutkan piala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya.

Kejuaraanini digelar dengan tema “Junjung Tinggi Sportivitas:Jadikan Surabya sebagai Kota Para Pesilat Juara”. Lomba tersebut berlangsung selama tiga hari,17-20 November 2016di Gelanggang Remaja Surabayadan diikuti puluhan perguruan anggota pengkot IPSI Surabaya.

Menurut Sekretaris Umum IPSI Surabaya, Boyke Santoso, ajang kejuaraan pencak silat ini memperebutkan piala KONI Surabaya yang bertujuan untuk menjaring atlet-atlet pencak silat usia dini khususnya atlet yang berstatus pelajar sekolah dasar(SD)dan sekolah menengah atas(SMA).

“Selain itu kejuaraan ini diikuti sekitarlima ratuspeserta dari puluhan perguruan pencak silatyang bertanding untuk berebut piala KONI,” kata Boyke.

Kejuaraan yang berakhir Minggu (20/11) malam memutuskan tiga siswa SD Muhammadiyah 8 Surabaya meraih piala KONI kategori usia dini, diantaranya Namira Azzahra meraih juara 2 kelas I putri, Neysa meraih juara 2 kelas D putri, dan Novrita Putri meraih juara 3 kelas I putri.

Tapak sucimenjadi juara umum di kejuaran ini dengan perolehan 75 poin, yakni 9 emas, 9 perak, dan 22 perunggu serta piala juara umum dan piala bergilir KONI. Prestasi yang diraih tersebut merupakan kado yang dipersembahkan untuk Milad Muhammadiyah yang ke 104tahun.

Boyke berharap atlet silat yang lolos seleksi nanti bisa dibina dalam wadah pemusatan latihan cabang (puslatcab) persiapan menuju ajang O2SN atau events daerah lainnya.Atlet pencak silat harus tetap latihan dan bangga akan budaya Indonesia yakni belajar bela diri. (syifa)

Kontributor : Riska Oktaviana

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011