Muhadjir: Karakter Nasionalisme Perlu Dikembangkan dalam Pendidikan Indonesia
Dibaca: 590
MUHAMMADIYAH.OR.ID, METRO – Unsur pendidikan merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan sebuah pemerintahan. Sesuai dengan Nawacita Kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini tengah mengembangkan karakter nasionalisme dalam pendidikan Indonesia.
“Cinta tanah air dan mempertahankan keutuhan bangsa menjadi untur terpenting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia, begitu pula dengan karakter nasionalisme, yang penting untuk dimiliki oleh pelajar Indonesia,” ujar Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ketika melakukan kunjungan ke SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Sabtu (19/11).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut mengatakan, sudah bukan masanya Muhammadiyah menyelenggarakan sekolah para warga miskin, karena warga miskin sudah diurusi oleh negara.
“Tidak mengapa sekolah dengan bayaran tinggi, karena prestasi butuh biaya sesuai filosofi jawa “Jar basuki mowo beo”. Jika kita ingin kualitas maka harus menggunakan biaya. Warga miskin juga ditampung, diberi subsidi silang, digratiskan, dieksplorasi kemampuannya,” pungkas Muhadjir.
Maka harapannya nanti semua sekolah harus memiliki Brand sendiri yang tidak sama Menjadi PR berat bagi kita memajukan sekolah yang banyak dan terbelakang dengan waktu yang pendek.
“Kita sekarang harus memandang siswa pada berbagai sisi. Siswa membawa bakat masing – masing, biarkan mereka tumbuh dengan bakatnya,” terangnya.
Tujuan dari kunjungan Muhadjir ke SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro diantaranya yaitu untuk melihat beberapa sekolah negeri dan swasta yang maju dan sudah menerapkan Fuul Day School. Up greading Kepala Se-Metro tentang konsep Full Day School, dan juga menghadiri milad Muhammadiyah 107 H/104 M yang di selenggarakan oleh PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Metro.
Sementara itu, M. Daud Sidiq Ketua PDM Kota Metro menyampaikan, Metro merupakan wilayah kota terkecil di Provinsi Lampung untuk tingkatan kabupaten/kota dengan luasnya 68.74 km2.
“Metro memiliki misi untuk menjadi kota pendidikan dan Muhammadiyah membantu mewujudkannya dengan jumlah sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK sebanyak 28 sekolah dan 1 Universitas,” tutup Daud. (adam)
Kontributor : Nuni Nuryamah
Tags: muhammadiyah, pendidikan, nasionalisme, karakter
Arsip Berita