Jawab Tantangan Penyebaran Dakwah, Majelis Tabligh PDM Purworejo Adakan Halaqoh Mubaligh
Dibaca: 721
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO- Pujiono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo mengatakan bahwa gerakan dakwah dari hari ke hari semakin banyak hambatannya, semakin berat tantangannya, semakin global persoalannya. Dan bahkan umat Islam sendiri telah terseret masuk dalam pusaran globalisasi, dimana sekat antar negara seakan sudah tak terlihat.
Maka, dalam rangka menjawab beberapa hal tersebut Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Halaqoh Mubaligh Muhammadiyah bertempat di Ruang Seminar Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Agenda ini diikuti oleh perwakilan seluruh delegasi PD `Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-kabupaten Purworejo beserta Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Purworejo.
“Ruh Muhammadiyah ada pada Majelis Tarjih dan Mejelis Tabligh. Semakin lama tantangan, ancaman, persoalan semakin komplek dan global. Arus globalisasi yang turut serta menyeret umat Islam memaksa kita untuk mampu memberikan jawaban akan tuntutan tersebut,” ujar Pujiono Sabtu (19/11).
Lanjut Pujiono, kegiatan halaqah mubaligh ini bertujuan agar dakwah Muhammadiyah dapat dirasakan menarik, menggembirakan, dan terobosan agenda hari ini sangat urgent sebagai ruang diskusi, dialog dan berbagi diantara mubaligh yang selama ini telah bergelut dalam kegiatan tabligh di masyarakat.
“Perlu menata ulang strategi dakwah dengan cerdas, cermat dan mencerahkan serta update persepsi pemahaman dan lainnya,” pungkas Pujiono dalam sambutan sekaligus membuka resmi halaqoh perdana ini.
Direncanakan halaqoh ini akan diselenggarakan secara rutin 1 bulan sekali dengan dibagi setiap perwakilan cabang Muhammadiyah dengan materi-materi yang berbeda, serta hasil diskusi dan pembahasan setiap kali pertemuan akan dijadikan dalam bentuk hard copy.
“Tiada Muhammadiyah, tanpa pengajian. Agenda holaqah ini merupakan salah satu usaha dari Majelis Tabligh untuk memperkokoh penyelenggaraan pengajian yang telah berlangsung dengan diawali pendataan objektif kegiatan tabligh seluruh cabang, dilanjutkan dengan analisisnya,” pungkas Rofiq Nurhadi, Ketua Majelis Tabligh PDM Purworejo.
Lanjut Rofiq, bangkitnya Korps Mubaligh Muhammadiyah diharapkan dapat menjawab kegelisahan jamaah akan adanya perbedaan pemahaman diantara mubaligh. “Hasil halaqoh di setiap pertemuan akan diusahakan, dikumpulkan dan dikliping agar dapat dijadikan panduan bersama,” pungkasnya. (adam)
Kontributor: Akhmad Musdani
Tags: muhammadiyah, mubaligh, halaqoh
Arsip Berita