Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BOGOR-- Adanya teknologi di bidang informasi dan komunikasi telah memudahkan manusia untuk mendapatkan data dan informasi secara cepat. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Institut Pertanian Bogor (PK IMM IPB) memanfaatkan adanya teknologi tersebut untuk melakukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di dunia maya melalui media sosial Whatsapp.

PK IMM IPB menginisiasi forum yang dinamai dengan MOD, Monthly Online Discussion yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi serta berbagi informasi antar kader IMM di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaan perdananya, kemarin Sabtu (19/11), mengundang Phisca Aditya Rosyady, kader IMM yang menjadi salah satu pengurus Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Korea Selatan.

Menurut Phisca, ada dua pendekatan yang harus dilakukan untuk menggugah gairah ber-muhammadiyah khususnya kaum muda seperti mahasiswa. Pertama, perlu adanya evaluasi kegiatan yang dilaksankan muhammadiyah atau ortomnya. Kegiatan yang dilaksanakan perlu dikaji kebermanfaatannya, dikemas secara menarik, memunculkan inovasi baru dan pemikiran-pemikiran berkemajuan untuk dapat menarik minat ber-muhammadiyah.

Kedua, peran orang tua muhammadiyah yang harus melahirkan kader ideologis yang akan meneruskan perjuangan persyarikatan.

“Tanpa ada kader ideologis, mau dibawa kemana arah persyarikatan dan amal usahanya yang telah dibangun oleh perjuangan para pendahulu,” tegas Phischa.

Phisca mengingatkan para kader untuk tidak bosan ber-Muhammadiyah dan senantiasa konsen pada output riil dari semua kegiatan yang diadakan.

“Saya berharap kegiatan MOD akan menjadi salah satu wadah penguatan semangat ber-muhammadiyah melalui komunikasi dan berbagi informasi antar kader Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri bahkan sampai ke luar negeri,” tutup Phisca. (syifa)

Kontributor : Sulthon Arif Rakhman 

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011