Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Buka Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Haedar Nashir : Jadikan Akhlak Sebagai Pondasi Pemuda Muhammadiyah

Homepage

Buka Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Haedar Nashir : Jadikan Akhlak Sebagai Pondasi Pemuda Muhammadiyah

Senin, 28-11-2016
Dibaca: 465

 

MUHAMMADIYAH.ID, TANGERANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menjadi panglima tertinggi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muhammadiyah (KOKAM) dalam pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kota Tangerang Banten, Senin (28/11).

Haedarmengatakanbanga berada di tengah-tengah peserta tanwir yang penuh gelora dan nuansa seni budaya yang luar biasa. Spirit itu adalah spirit yang tidak akan lekang ditelan zaman. Tema yang diusung dalam Tanwir ini menurut Haedar bukan sekedar sebuah fiksi retorika acara, tetapi juga merupakan pantulan otentik dan inspiratif Pemuda Muhammadiyah yang hadir.

Lanjut Haedar, sesungguhnya Islam hadir dengan narasi untuk membangun peradaban, banyak dimensinya. Karenanya ayat dan surat pertama yang diturunkan adalah iqra bukan tentang shalat. “Iqra bukan sekedar membaca tapi juga berfikir, merenung, tafakur dan ada dimensi yang fundamental,”papar Haedar.

Haedar menyinggung alam Indonesia yang kini rusak akibat segelintir orang yang nafsunya berlebih, merusak atas nama pembangunan. Menurutnya di balik tahta ada nafsu berlebih yang tidak pernah puas.

“Siapapun yang menguasai akhirnya yang dirugikan adalah rakyat, maka kalau ingin maju dan Indonesia berkemajuan, syaratnya adalah bagaimana para elit bangsa dengan dasar agama dan pancasila menjadi negarawan, selain mengawal republik ini tetap pada trek cita-cita juga tetap tidak menjadi usawah shasanah,” pungkas Haedar.

Karena itu, ujar Haedar, jadikanlahakhlaq sebagai pondasi Pemuda Muhammadiyah dan seluruh generasi bangsa untuk modal menjadi bangsa berkemajuan. “Kami yakin Pemuda Muhammadiyah dan Kokam  tidak akan pernah menggadaikan dirinya hanya karena uang,” tegas Haedar.

Selanjutnya Haedar  mengatakan bahwa tradisi budaya akhlaq harus bersinergi dengan jiwa mandiri seraya menuturkan sabda NabiMuhammad SAW, yakni Mukmin yang kuat itu lebih baik dan dicintai Allah daripada mukmin yg lemah. Salah satu kekuatan seorang mukmin adalah kemandirian atau jiwa merdeka, tidak mudah dibeli apalagi dengan harga tsamanan qalilan. (adam)

 

Reporter : Raipan

 


Tags: muhammadiyah, pemuda, akhlak, pondasi, berkemajuan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website