Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN– Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi dampak bencana luapan sungai bengawan solo. Bersama Disaster Medical Comitte RS Muhammadiyah Lamongan, RS Muhammadiyah Babat, Stikes Muhammadiyah, dan banyak organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang lain mengadakan rapat koordinasi, pada Ahad (4/12) di PDM Lamongan.

“Semua pihak yang terlibat dalam rapat korrdinasi ini sepakat untuk melakukan peran masing-masing di wilayah bencana dan InsyaAllah senin kita akan memulai pengobatan keliling ke desa-desa terdampak,” kata Afan Alfian, Sekretaris LPB PDM Lamongan.

Alfian mengatakan rapat koordinasi itu menghasilkan lima poin penting diantaranya, pertama melakukan pengobatan masal secara langsung dengan mendatangi korban, kedua memonitoring perkembangan aliran bengawan solo dengan pihak terkait yang akan dilakukan oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.

Lebih lanjut, poin ketiga yaitu menginstruksikan kepada semua pihak didalam struktural Muhammadiyah untuk memaksimalkan peran dibidang masing-masing dalam membantu korban banjir. Poin keempat memaksimalkan peran posko bencana di cabang Muhammadiyah dan yang terakhir melakukan pendataan di titik korban banjir lainnya sehingga semua bantuan dapat tepat sasaran.

Sementara itu,  Abdul Rohman, Ketua LPB PDM Lamongan berharap semua pihak yang terlibat dalam membantu korban banjir di Lamongan ini dapat mengikuti instruksi yang dilakukan LPB. “Semoga kita bisa satu komando hingga pasca banjir,” tutup Abdul. (syifa)

Kontributor : Irvan Shaifullah

Berita Daerah

Kategori: Berita Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011