Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Peringati Hari Difabel Internasional, MPM PP Muhammadiyah Luncurkan Komunitas Sahabat Difabel

Homepage

Peringati Hari Difabel Internasional, MPM PP Muhammadiyah Luncurkan Komunitas Sahabat Difabel

Minggu, 18-12-2016
Dibaca: 528

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah mengajak para mahasiswa dari dari empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) untuk membuat komunitas yang konsen dengan difabel. Komunitas Sahabat Difabel tersebut diluncurkan pada Ahad (18/12) di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cikditiro Yogyakarta.

Empat PTM dan PTA yang ikut serta dalam pembuatan komunitas ini diantaranya; Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Acara hari ini sebenarnya acara lanjutan yang sebelumnya diadakan di Banjarmasin, kami meluncurkan kota ramah difabel disana,” kata M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah.

Menurut Yamin, MPM PP Muhammadiyah melihat bahwa perjuangan mencapai masyarakat inklusi harus juga didorong dari organisasi masyarakat khususnya Muhammadiyah. “Sebagai bentuk konsen Muhammadiyah terhadap difabel maka dibuatlah sebuah gerakan untuk membantu para difabel. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat bersosialisasi dengan kaum difabel, karena melihat selama ini kaum difabel masih sulit mengakses layanan publik,” jelas Yamin.

Dengan peringatan hari difabel Internasional ini, lanjut Yamin, MPM PP Muhammadiyah menggagas gerakan bersama mahasiswa, agar nantinya menjadi sarana sosialisasi terhadap civitas akademika kampus untuk lebih mengetahui tentang isu difabel.

“Harapan kedepannya dari komunitas ini, nantinya komunitas dapat mengedukasi lingkungan kampus, untuk menerima kaum difabel sebagai manusia yang memiliki hak yang sama dengan manusia umumnya, dan mampu menerima kaum difabel sebagai bagian dari kampus, baik sebagai mahasiswa, dosen, staf, bahkan pimpinan sekalipun,” tutup Yamin. (Syifa)

 


Tags: muhammadiyah, difabel, internasional
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website