Data Ranting dan Cabang adalah Kekuatan Sesungguhnya Muhammadiyah

Sabtu, 10-03-2012
Dibaca: 2776

Yogyakarta- Data riil ranting dan cabang Muhammadiyah adalah tolok ukur kekuatan Muhammadiyah sesungguhnya, untuk itu survey atau pengambilan data pada tingkat cabang dan ranting akan memberikan gambaran secara nyata bagaimana kekuatan Muhammadiyah.

Demikian disampaikan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam sambutannya pada presentasi hasil survey Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah untuk wilayah DIY di gedung PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro no.23, Yogyakarta, Sabtu (10/03/2012). Menurut Haedar Nashir selama ini klaim mengenai jumlah anggota pengurus ormas tertentu tanpa mengetahui data secara detail, hal tersebut jalas tidak berdasar dan tidak dapat menjadi patokan kekuatan sebenarnya suatu ormas. Dengan survey yang mendalam menurut Haedar Nashir, akan didapat kekuatan yang riil dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menurut ketua LPCR PP Muhammadiyah Ahmad Norma Permata, data yang dihasilkan dari survey atau penelitian dapat menjadi pijakan dalam mengambil langkah strategis kebijakan-kebijakan organisasi, baik secara nasional maupun daerah. Beberapa pimpinan Muhammadiyah baik di daerah maupun cabang menurut Ahmad Norma Permata ada yang kurang mengetahui jumlah riil dari cabang atau rantingnya. “Ada kasus di beberapa daerah dan cabang yang data jumlah cabang atau rantingnya justru lebih sedikit dari kenyataan yang dilapangan,” jelasnya.

Sementara itu menurut ketua tim survey cabang dan ranting yang juga sekretaris LPCR PP Muhammadiyah Ridho Al Hamdi mengungkapkan, survey yang ada juga menyangkut aktifitas cabang atau ranting, sehingga akan terlihat cabang atau ranting yang tergolong aktif dan tidak. Lebih lanjut menurut Ridho, criteria yang diambil dalam mengukur keaktifan tersebut merupakan turunan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, seperti musyawarah, pengajian, dan domisili kantor.

Tags: muhammadiyah, cabang, ranting, LPCR