Hari Ibu Nasional, PP NA : Mari Wujudkan Ibu yang Cerdas, Tangguh, dan Berdaya
Dibaca: 880
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Sosok ibu adalah satu hal penting yang hadir dalam keluarga. Hari Ibu kerap diperingati pada tanggal 22 Desember, guna mengingatkan perjuangan seorang ibu dengan berbagai kendala yang ada.
"Setiap perempuan yang juga ibu hendaknya diberikan kesempatan yang sama," tutur Diyah Puspitarini, Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah (NA) pada redaksi Muhammadiyah.or.id, Selasa (20/12).
Lebih lanjut, menurut Diyah, kesempatan itu harus ada di semua akses, dimulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya. "Permasalahan yang sering terjadi pada ibu adalah akses yang sulit dan masih saja menjadi obyek kekerasan, dan juga memiliki keterbelakangan informasi," jelas Diyah.
Maka dari itu, menurut Diyah, hal tersebut perlu menjadi perhatian dan perlu adanya gerakan yang mengadvokasi. Pimpinan Pusat (PP) NA telah menyusun program "Ibu Tangguh" untuk menjawab permasalahan diatas dan menjadikan ibu sebagai subyek pembangunan.
Diyah mengatakan perlu adanya kesamaan pemahaman tentang kesetaraan dan pembagian tugas antara peran ayah, ibu, dan anggota keluarga. "Selama ini banyak ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga pastinya akan melakukan pengorbanan, hal ini perlu diapresiasi dan difasilitasi agar ibu juga berkonsentrasi dalam pendidikan anak," kata Diyah.
PPNA berusaha mengupayakan hak cuti bagi ibu yang melahirkan agar diperpanjang menjadi empat bulan. "PP NA juga mendorong berbagai pihak untuk membuat ruang laktasi di fasilitas umum agar memberikan kesempatan bagi ibu yang ingin menyusui anaknya," tambah Diyah.
Saat ini, PP NA sedang mempersiapkan untuk pelaksanaan family center dengan pemusatan pendidikan bagi seluruh anggota keluarga. "Harapannya kedepan dari peringatan hari ibu ini, para ibu menjadi ibu cerdas, tangguh, dan berdaya," tutup Diyah.(adam)
Reporter : Syifa Rosyiana Dewi
Tags: muhammadiyah, na, hari,ibu
Arsip Berita