Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Kekuatan Akidah Merupakan Benteng dari Kerusakan Iman

Homepage

Kekuatan Akidah Merupakan Benteng dari Kerusakan Iman

Selasa, 03-01-2017
Dibaca: 2074

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Kehidupan dunia dan akhirat merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam ajaran Islam, apa yang dilakukan selama di dunia akan menjadi penentu kehidupan di akhirat. Oleh karena itu, hendaknya kita menjadi umat muslim yang mampu mewujudkan kehidupan dunia dan akhirat yang khasanah.

Perintah Allah tentang pentingnya kesatuan antara dunia dan akhirat, tercantum pada surat Al-Qasas ayat 77, yang arti dari ayatnya yaitu: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”

Ayat tersebut adalah salah satu potongan ayat yang dibahas oleh Marpuji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah  dalam mengisi pengajian Ahad pagi (1/1) di Masjid Kotta Barat, Laweyan, Solo Marpuji menekankan, bahwa dunia dan akhirat bagaikan dua sisi mata uang, dan tidak dapat dipisahkan.

“Dunia dan akhirat memiliki hubungan yang hakiki, keduanya saling berhubungan, maka dari itu hendaknya kita menjadikan dua hal tersebut menjadi suatu yang baik,” kata Marpuji.

Marpuji menambahkan, kata “kerusakan” pada terjemahan surat Al-Qasas tadi merujuk pada terpisahnya urusan kehidupan dunia dengan akhirat. Terpisahnya kehidupan dunia dan akhirat menjadi pemicu kerusakan karena apa yang dilakukan di dunia, akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di akhirat.

“Dalam Al-Qur’an, tidak tekonsep perpisahan antara dunia dan akhirat, karena memang tidak boleh dipisahkan, keduanya sangat berhubungan,” tegas Marpuji.

Kerusakan itu, kata Marpuji, akan terjadi apabila seorang umat Islam tidak memiliki kekuatan akidah Islam. Kekuatan akidah itu terdiri dari iman, ibadah dan akhlak.

“Kekuatan akidah dibutuhkan untuk membentengi diri dari kerusakan. Sehingga, marilah kita selalu senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita,” tutup Marpuji. (nisa)


Tags: muhammadiyah, akidah, iman
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website