Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BIMA- Banjir bandang yang melanda kota Bima 21 dan 23 Desember lalu turut merendam RS PKU Muhammadiyah Bima. Seketika itu pelayanan rumah sakit lumpuh akibatnya tidak dapat difungsikannya alat-alat rumah sakit yang seharusnya digunakan.

Hari ini (2/1) setelah dilakukan pembersihan pada seluruh bagian rumah sakit yang terendam, RS PKU Muhammamdiyah dibantu oleh lima personil dari PKU Gamping, PKU Lamongan dan RS Islam Aisyiyah Malang melakukan perbaikan pada peralatan rumah sakit yang rusak akibat terendam.

"Kelima personil tersebut terdiri dari 2 elektromedik, 2 enginering, 1 IT," papar Al-Afik, tim asistensi pemulihan rumah sakit dalam keterangannya kepada redaksi muhammadiyah.or.id.

Lebih lanjut Afik menyampaikan bahwa alat yang diperbaiki saat ini terdiri dari alat radiologi, meja gigi, suction, mesin anestesi, sterisator, tensimeter, komputer data, jaringan, genset, instalasi listrik. "Yang belum bisa diperbaiki telepon rumah sakit dan ambulans yang macet total," ungkapnya.

Karena proses pembersihan rumah sakit maka perbaikan baru bisa dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2016, sehingga saat ini perbaikan baru mencapai 30 persen. "Alat yang bisa diperbaiki baru 30 persen dan butuh waktu 2 minggu bahkan lebih karena banyak juga alat yg hanyut atau tidak bisa diperbaiki," papar Al-Afik.

Sementara Imran Safruddin, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima, menerangkan bahwa sebagian unit rumah sakit sudah berjalan. "Untuk sementara sebagian unit penunjang medis sudah mulai berjalan, antara lain unit radiologi, gizi dan apotek," pungkas Imran

Namun tiga unit lainnya belum bisa berjalan. "Kamar operasi, rawat inap lantai dasar dan laboratorium belum bisa berjalan karena alat-alatnya belum bisa diperbaiki," jelasnya.

Reporter : Raipan Rifansyah

Kategori: Berita Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011