Berbeda Afiliasi Bukan Halangan Bagi Muhammadiyah Untuk Menolong Sesama
Dibaca: 1481
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sebagai salah satu umat yang memilih demokrasi sebagai sistem kenegaraan di Indonesia, kita wajib memperkokoh sistem tersebut. Maka mau tidak mau kita harus mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaiakan Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pengajian bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema “Merawat Kerukunan Kehidupan Beragama” di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Jl. Menteng Raya Jakarta, Jumat malam (6/1).
“Tentu tidak hanya demokrasi dalam arti prosedural, tetapi kultur demokrasi itu harus menjadi perhatian kita. Semua orang harus diperhatikan, memiliki hak dan kewajiban yang sama” ujar Guru Besar UIN Sunan Ampel ini.
Selain itu beliau menekankan bagaimana kita harus memperbesar porsi perhatian kita terhadap aspek-aspek kemanusiaan. Dalam konferensi internasional yang dihadiri oleh tiga golongan agama di New York semua sepakat bahwa kita harus menolong orang lain, harus menyelamatkan jiwa orang lain tanpa memandang suku, ras, agama atau pandangan.
“Di dalam menolong orang lain yang sedang susah, seperti korban bencana, maka kita tidak boleh membedakan afiliasi politik, tidak boleh membedakan orang atas dasar etnisitasdan tidak boleh membedakan antar agama," lanjutnya.
"Maka siapapun yang sedang berada dalam kesulitan harus ditolong tanpa harus bertanya agamanya apa," tambahnya. (mona)
Reporter : Raipan Rifansyah
Berita Nasional
Tags: muhammadiyah, Syafiq Mughni, menolong,
Arsip Berita