Relawan Muhammadiyah Kebut Pembersihan Ponpes Al Ihlas Bima
Dibaca: 568
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BIMA - Relawan Muhammadiyah yang ada di bawah komando MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jawa Tengah yang berjumlah 11 orang yang mendarat di Kota Bima pada 2 Januari lalu terus menyelesaikan tugas pembersihan kawasan ponpes Al-Ikhlas Muhammadiyah Kota Bima (7/1). Kesebelas relawan Jawa Tengah ini berasal dari beberapa daerah yaitu Surakarta, Temanggung, Magelang, Klaten, Banyumas, Jepara, Sragen dan Tegal.
"Instruksi pimpinan tugas kami melakukan pembersihan kawasan ponpes. Hari ini tanggal 7 Januari selesai 100% meliputi 14 kamar santri putri dan 1 kamar ustadzah; 8 kamar mandi; 1 ruang aula; pengecatan; perbaikan drainase; pelistrikan; halaman beserta lingkungan sekitar", tutur Heri Ashari pengurus MDMC Jawa Tengah yang bertugas sebagai koordinator.
Heri Ashari menuturkan, anggota tim yang ditunjuk memilki ketrampilan pertukangan yang relatif memadai termasuk urusan pelistrikan. "Melihat kondisi secara umum Kota Bima pasca banjir dan juga sekolah sekolah Muhammadiyah, kami rombongan tim dari Jawa Tengah ingin memperpanjang masa tugas," imbuhnya.
Disinggung soal harapan relawan tersebut, Eko Hari Mursanto, Divisi Tanggal Darurat MDMC PP Muhammadiyah yang mendampingi mengatakan "Semua relawan mempunyai perasaan dan keinginan yang sama untuk berbuat lebih baik. Apabila target pekerjaan tercapai, tim ini akan kami gerakkan ke lokasi lain,yaitu membantu merapikan lingkungan dan halaman RS PKU Muhammadiyah Kota Bima," ujar pria asal Klaten ini.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya terdapat 10 Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan dari tingkat Taman Kanak Kanak hingga Perguruan Tinggi di Kota Bima ini tak luput dari dampak banjir. Berbagai sarana penunjang belajar mengajar yang rusak dan hilang perlu mendapatkan bantuan serius. Sarana penunjang yang dibutuhkan antara lain seperangkat kompeter beserta printernya; meja kursi siswa dan guru; buku buku pelajaran termasuk buku buku perpustakaan; sarana laboratorium, dan lain sebagainya.
"Data-data sudah direkap oleh tim posko dan sudah diserahkan ke pimpinan MDMC PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Rencananya tim ini akan ditarik pulang 10 Januari mendatang, selanjutnya akan digantikan oleh relawan dari Mataram, Lombok, Bali dan sekitarnya yang sudah mulai berdatangan," jelas Eko.
Selain pembersihan sarana prasarana AUM, para relawan juga menjalankan tugas administrasi posko, logistik, dapur umum dan psikososial. MDMC merencanakan kegiatan respon tanggap darurat di Kota Bima ini hingga 31 Januari mendatang. (raipan/mona)
Reporter: Naibul Umam/MDMC Jateng
Berita Daerah
Tags: muhammadiyah, BIMA, relawan, MDMC, RS PKU Bima, Pembersihan, respon, ponpes,
Arsip Berita