Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Kalsel Gelar Pelatihan Kader Ulama tarjih dan Tajdid

Senin, 09-01-2017
Dibaca: 406

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan kader ulama tarjih dan tajdid. Kegiatan pelatihan ini diadakan pada Sabtu (7/1) bertempat di Aula Gedung Muhammadiyah PWM Kalsel. Pelatihan ini difokuskan pada pengkajian hadis yang dibagi dalam beberapa tema diantaranya kodifikasi hadits, takhrijul hadits, jarh wa ta'dil, kritik sanad dan matan, ikhtilaf hadits serta latihan bersama mencari hadits dan memberikan penilaiannya shahih, hasan dan dhaif.

Sukarni, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid, menuturkan penetapan tingkatan hadis yakni : shahih, hasan, dhaif atau maudhu’, bisa bersifat subjektif yang menurut masing-masing kelompok umat berbeda. “Muhammadiyah tidak terikat pada salah satu pendapat saja, karna yang dilakukan Muhammadiyah tidak lain untuk meneliti terlebih dahulu, dicari tau kebenarannya,” kata Sukarni.

Lebih lanjut,menurut Sukarni, karna banyaknya pendapat subjektif, maka wajar saja apabila berbeda pendapat, seperti menurut kelompok tertentu ini hadis ini shahih tapi menurut kelompok lain dhaif.

Sementara itu, Ketua Majelis tartih dan Tajdid PWM Kalsel, Abidin Ja’far, mengatakan hadis merupakan sumber kedua setelah Al-Qur’an yang dimasa Nabi SAW dulu juga dihafalkan oleh para sahabat, selain dihafalkan juga dituliskan oleh beberapa sahabat Nabi SAW dengan seizin Nabi SAW.

Ia juga mengatakan pengkodifikasian secara resmi dilakukan pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz yakni pada awal abad kedua Hijriah. Sedangkan pada abad ketiganya banyak bermunculan ulama hadis dan mulai menyusun hadis dengan penelitian dan sistematika yang terstruktur. (syifa)

Sumber : PWM Kalsel

Berita Daerah

Tags: muhammadiyah, majelis tarjih, banjarmasin,