Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

PADANG,  MUHAMMADIYAH.OR.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan tokoh Minang dulu telah berikan andil yang sangat besar membawa api pikiran pembaruan dari Kiyai Dahlan dari Sumbar hingga ke Yogyakarta contohnya Inyik Rasul, Buya AR Sutan Mansyur, Buya Hamka dan Buya Syafii Ma’arif.

“Sekarang tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat harus mengambil peran itu lagi dalam mewujudkan sprit Indonesia berkemajuan”, pesan Haedar saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah 107H/104M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat di GOR Indoor UNP Padang, Ahad, (8/1).

Muhammadiyah Sumatera Barat nampak sudah bersemangat. “ini terlihat pada setiap acara yang saya hadiri,” ujar Haedar.

Milad Muhammadiyah, lanjut Haedar yang diperingati di Padang ini telah mampu membangkitkan ghirah dengan maramaikan Milad itu hal yang baik, tetapi esensi sebenarnya adalah mencari nilai lahirnya Muhammadiyah.

Haedar juga menyampaikan ciri karakter Indonesia yang berkemajuan antara lain karakter Religius Indonesia tidak bisa lepas dari agama. Maka setiap hal yang memajukan Indonesia yang menjauhkan dari agama adalah perbuatan yang sia-sia serta bertentangan dengan karakter Bangsa Indonesia.

Karakter yang harus dimiliki dalam mewujudkan Bangsa yang berkemajuan, kata Haedar adalah karakter yang cerdas berilmu, mandiri, memiliki keunggulan diri, dan solidaritis sosialistik dan Berorientasi kepada masa depan.

“Makanya untuk memajukan Muhammadiyah diperlukan tekad dan semangat yang kuat, kerja strategis dan kesolidan,” kata dia.

Muhammadiyah kata Haedar, memiliki spirit ingin menghadirkan kembali peradaban Islam yang maju, tiada ada organisasi di luar Muhammadiyah yang memiliki teologi Al Ma’un dan surat Al Ashr yang diajarkan Kiai Dahlan itu berubah menjadi sebuah pergerakan yang melahirkan gerakan amaliyah yang melembaga seperti mendirikan panti asuhan, poliklinik dan gerakan pemberdayaan kaum dhuafa.

Puncak Milad Muhammadiyah diisi dengan berbagai agenda acara yang dimulai dengan Gerak Jalan sehat, penandatanganan prasasti pembangunan perumahan perkampungan Islami Sang Surya, atraksi tapak suci, penyerahan setifikat tanah masyarakat yang berada di Bukittinggi dari Kepala BPN Buktktinggi kepada Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir kemudian diserahkan Kepada Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim untuk disimpan, kemudian peneyerahan sertifikat ruko lantai dua dari Ali Usman Syuaib kepada Ketua PWM Sumbar Shofwan Karim. (dzar)

Kiriman Berita: Salman M Noer (PWM Sumbar)

Rep: Syifa Rosyiana / Red: Dzar Al Banna

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011