Pemuda Muhammadiyah Palu Ajak Kadernya Pahami Islam yang Kaffah
Dibaca: 333
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALU – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan coffee morning pertama di tahun 2017, Ahad (8/1). Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Alfalah Pengawu. Kegiatan ini mengangkat topik Integritas pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani dalam Memahami Addinul Islam dengan narasumber H Abdul Hanan Al-Pengawu.
Dalam paparannya, Hanan mengatakan, dalam memahami Islam yang kaffah, maka Islam harus diipelajari dari sumbernya yakni Al-quran dan Hadis, kemudian mempelajari Islam harus integral tidak parsial, tekstual, dan kontekstual. "Dalam menambah wawasan studi islam, dilakukan melalui wacana intelektual Islam yang telah ditulis oleh para ulama dan cendekiawan Muslim" Jelasnya.
Di waktu yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng, Fery eL Shirinja, mengatakan, kegiatan PWPM ini diawali dengan shalat subuh secara berjamaah, lalu dilanjutkan ceramah dan dialog terkait masalah-masalah keumatan.
Lebih lanjut, Ia menuturkan patut disyukuri umat Islam kini mulai bersatu pada untuk membela kebenaran. " Kegiatan ini sudah dilakukan oleh pemuda muhammadiyah Sulteng dalam tiga periode kepemimpinan PWPM dalam kurun delapan tahun terakhir (sejak 2009), " tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi spirit bagi tumbuhnya perabadan Islam yang kaffah, sesuai prinsip-prinsip perjuangan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Kedepannya, dengan kegiatan seperti ini akan memunculkan spirit keislaman yang lebih mengendap di benar kader-kader Muhammadiyah di Sulteng,” ujarnya. (syifa)
Kontributor : Fery
Tags: muhammadiyah, kader, islam, kaffah
Arsip Berita