Haedar: Karakter Manusia Indonesia Berkemajuan Mutlak Dimiliki Lulusan PTM
Dibaca: 348
MALANG, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyempatkan diri mengisi kajian di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) usai menjenguk mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Hasyim Muzadi yang tengah dirawat di Rumah Sakit Lavalette Malang, Selasa (10/1).
Haedar menyampaikan, lulusan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) yang mapan seperti UMM selayaknya mampu menghasilkan lulusan yang memiliki nilai di atas rata-rata. Dengan mengutip kriteria dalam buku Indonesia Berkemajuan, Haedar mengurai kriteria yang mutlak dimiliki lulusan PTM secara umum dan khususnya UMM, yang kemudian disebutnya sebagai ciri Manusia Indonesia Berkemajuan. Satu di antaranya yakni religiusitas.
“Tentu religiusitas yang dipahami Muhammadiyah adalah religiusitas yang dinamis. Artinya, lulusan PTM harus mampu menyebarkan kasalehannya untuk kebermanfaatan lingkungannya,” papar Haedar.
Selain religiusitas, karakter lain yang wajib dimiliki Manusia Indonesia Berkemajuan adalah karakter mandiri. “Karakter mandiri yakni karakter yang mampu mengangkat harkat martabat diri dan bangsanya. Juga tidak memposisikan diri sebagai tangan yang berada di bawah,” tegas Haedar.
Karakter cerdas berilmu juga patut dimiliki Manusia Indonesia Berkemajuan. Al Quran sendiri, lanjut Haedar, sebenarnya telah jelas menyebut karakter ini dengan istilah “Ulul Albab”. Karakter tersebut bagi Haedar, hanya dimiliki oleh mereka yang terbuka terhadap berbagai pandangan dan pemikiran. “Orang berkarakter ulul albab akan menyeleksi berbagai pandangan dan pemikiran yang menurutnya terbaik,” ungkapnya.
Ciri terakhir manusia Indonesia berkemajuan menurut Haedar yakni manusia yang memiliki karakter serta watak solidaritas sosial. Haedar menilai,tradisi gotong royong yang selama ini digadang sebagai ciri manusia Indonesia makin luntur. “Sebaliknya, di tengah banyaknya ujian kehidupan berbangsa dan bernegara kita, watak solidaritas sosial tersebut harus kita junjung,” pungkasnya.
Dalam lawatannya tersebut, Haedar juga berpesan agar menjadikan UMM sebagai pusat keunggulan umat dan bangsa. “UMM harus menjadi representasi amal usaha atau perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya dengan memenuhi sejumlah prinsip unggulan, yakni mandiri, profesional, maju, modern dan unggul,” tutup Haedar. (umm.ac.id)
Red: Dzar Al Banna
Tags: muhammadiyah, pendidikan tinggi, perguruan tinggi, karakter, indonesia berkemajuan
Arsip Berita