Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Usung Berbagai Program Unggulan, Lazismu Proyeksikan ZIS Rp 800 Miliar di Tahun 2017

Homepage

Usung Berbagai Program Unggulan, Lazismu Proyeksikan ZIS Rp 800 Miliar di Tahun 2017

Kamis, 12-01-2017
Dibaca: 341

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Secara prinsip lembaga amil zakat yang ada di Indonesia sejauh ini memiliki acuan dalam merumuskan programnya pada 8 asnaf, sebagaimana termaktub dalam QS At Taubah ayat 60. Namun, menurut Andar Nubowo, Direktur Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), Lazismu memiliki 13 asnaf, sesuai dengan rekomendasi Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar. Hal inilah yang membedakan LazisMu dengan Laznas lainya.

13 rekomendasi hasil muktamar tersebut antara lain, membangun masyarakat ilmu, toleransi dan kerukunan umat beragama, peningkatan daya saing umat Islam, penyatuan kalender Islam, pelayanan dan pemberdayaan kelompok difabel, pengendalian narkotika psikotropika dan zat adiktif, tanggap dan tangguh hadapi bencana, optimalisasi bonus demografi, gerakan berjamaah lawan korupsi, jihad konstitusi, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pemanfaatan teknologi informasi, Human trafficking dan perlindungan buruh migran.

“Selain itu, untuk merespon isu-isu internasional, Lazismu juga mengacu kepada 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Lazismu kemudian mengklasifikasikannya dalam tiga klusteryakni program Sosial Dakwah dan Pendidikan, Ekonomi kreatif-produktif dan advokasi (kebijakan),” ujar Andar, Kamis malam (12/1) dalam acara Talkshow Zakat Outlook 2017 dan Launching Majalah Matahari Program Unggulan 2017bertempat di Hotel Aryaduta Jakarta.http://www.muhammadiyah.or.id/Adminweb/admin.php?pg=news&act=pedit&id=9025

Lanjut Andar, Lazismu telah membuat target program di tahun 2016 diantaranya pembuatan Kartu Lazismu, Beasiswa 1000 sarjana, Pemberdayaan Ekonomi (1000 UMKM), YOUTH and Social Innovation (LAZISMU goes to Campus), pendayagunaan produktif dalam bentuk kandang kambing, Indonesia Terang dan Klinik Apung Said Tuhuleley.

Dua program terakhir yang disebutkan di atas (Indonesia Terang dan Klinik Apung Said Tuhuleley) adalah program-program unggulan Lazismu.

“Maka dalam rangka menatap potensi zakat di tahun 2017, Lazismu memproyeksikan target penghimpunan ZIS sebesar Rp 800.000.000.000, dengan rincian target pertumbuhan ZIS dari tahun sebelumnya sebesar 56 persen,” ungkap Andar.

Terkait dengan kebijakan program Lazismu pada tahun 2017, Lazismu menetapkan program-program tersebut dibidang Pendidikan (Save Our School, GN-OTA, Trensains, dan Sejuta sarjana), Ekonomi (Tani Bangkit, Sejuta UMKM, Pemberdayaan ekonomi berupa program Youth Entepreneurship, Bina usaha ekonomi keluarga, dan penyertaan modal BTM, Surya LED, Safaro, Kampung ternak dan Desbumi.

“Sementara di bidang sosial meliputi Tanggap darurat bencana, Dai Mandiri, Muhammadiyah Aid, Kurban Pak Kumis, dan Mobil klinik. Di bidang inovasi program Lazismu menghadirkan program Indonesia Terang dan Klinik Apung Said Tuhuleley. Di mana sasaran program di tahun 2017 fokus pada sasaran kawasan 3 T (terdepan, terluar dan tertinggal),” ujar Andar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Hajriyanto Y.Thohari, Ketua PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dan Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus LazisMu.(adam)

 

Kontributor : Syamsul Amshari

 

 

 

 

 


Tags: muhammadiyah, lazismu, program, unggulan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website