Musywil IPM DIY: IPM Harus Mampu Berkontribusi Hingga ke Ranah Global
Dibaca: 724
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KULONPROGO – IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sebagai penyeru dakwah dan pengembang Muhammadiyah di ranah pelajar, memiliki peran penting untuk merangkul kader-kader muda agar menjadi sosok yang mampu berkontribusi untuk persyarikatan.
Seperti yang dikatakan Velandani Prakoso, Ketua Umum PP IPM periode 2016-2018, bahwa amanah yang diemban IPM sebagai penyeru dakwah di/kalangan pelajar membuat IPM harus mampu membangun dialektika , karena jika tidak, maka IPM akan redup ditelan pragmatisme.
“Tantangan IPM saat ini adalah harus mampu merefleksikan keberadaan IPM, tentunya dengan program-program yang berkualitas dan membangun daya kreatif,” kata Velandani, saat memberikan sambutan dalam agenda pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IPM DIY di SMK Muhammadiyah 1 Lendah Kulonprogo pada Sabtu (14/1).
Bersamaan dengan Muswil yang bertema “Penguatan Daya Kreatif Basis Massa untuk Generasi Berkemajuan” itu, Velandani juga menyoal pentingnya kreativitas yang harus dimiliki oleh IPM. Beberapa program unggulan IPM yang kreatif ialah gerakan jihad literasi, pembelaan teman sebaya dan konservasi lingkungan.
“Saat ini, IPM semakin kuat dalam dua hal, yakni gerakan literasi dan gerakan sosioenterpreneurship yang berhasil sejak 5 tahun terakhir. Dan gerakan literasi ini merupakan bagian dari proses pematangan spirit iqro',” tambah Velandani.
Lebih lanjut Velandani mengatakan bahwa IPM dengan massa nasional dituntut untuk terus memperhatikan kontribusi secara global. Maka, hal ini menjadi tugas untuk seluruh jajaran IPM agar dapat merealisasikan apa yang menjadi aksi IPM.
“Semoga melalui pelaksanaan Muswil ini, ditemukan ide-ide baru yang dapat membawa IPM menjadi lebih baik lagi,” tutup Velandani. (nisa/syifa)
Tags: muhammadiyah, kader, ipm, pragmatis, global
Arsip Berita