Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONTIANAK – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Kalimantan Barat (Kalbar), Pabali Musa mengatakan bahwa budaya membaca dan menulis merupakan perintah Allah melalui Q.S. Al Qalam dan Q.S. Al ‘Alaq.

Lebih lanjut, Pabali menjelaskan perilaku menulis itu mendidik beberapa hal, yaitu mentalitas edukatif, memberikan pesan moral, dan melahirkan kearifan (kepekaan sosial), inspiratif, dan sesuatu yang baru.

Dalam rangka memberikan pemahaman akan pentingnya sebuah media dan teknik dalam penulisan sebuah syiar dakwah melalui tulisan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalbar bersama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM Kalimantan Barat menggelar pelatihan jurnalistik dasar, pada tanggal 15 hingga 17 Januari 2017 bertempat di Aula Lantai III Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan mengangkat tema “Merekam Jejak Muhammadiyah Kalbar Melalui Tulisan”.

“Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk mendidik sumber daya manusia (SDM)Muhammadiyah dalam menulis berita tentang kegiatan rutin agenda kerja pimpinan wilayah sekaligus bekal menulis sejarah Muhammadiyah di Kalimantan Barat,” ujar Muhammad Hidayat, Ketua Panitia Pelaksana.

Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan kegiatan ini diisi oleh pemateri jurnalis berpengalaman dan senior dari Kalimantan Barat. Ada Kepala Biro Antara, Teguh Imam Wibowo yang mengajarkan penulisan straight news dan soft news. Aries Munandar dari Media Indonesia berbagi ilmu tentang feature, dan Nur Iskandar, jurnalis senior pendiri media daring Teraju berbagi pengetahuan dan pengalaman menulis sejarah dan biografi.

“Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi fotografi dan video Teguh Firmansyah, ahli TI dan media sosial Yaser dan Agus Fitriangga, serta cendekiawan Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Ikhsanuddin yang akan berbagi pengetahuan menulis opini,” ujar Hidayat.

Sementara itu Santoso Setio, Ketua IPM Kalbar berharap melalui kegiatan ini akanmendapatkan pengetahuan dan berguna sebagai bekal menulis segala hal tentang Muhammadiyah Kalbar.

“Jika ingin mengusai dunia maka kuasailah media. Maka pelatihan ini sangat penting untuk didapatkan oleh pelajar, agar mereka dapat menjadipenyebar informasi yang bermaafat bagi orang lain," tegas Setio.

Dedy Ari Asfar, Ketua MPI PWM Kalbar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan usaha untuk mengembangkan sinergisitas sumber daya teknologi informasi, pustaka, dan media sebagai sistem gerakan dan amal usaha di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.

“Kami berharap pelatihan jurnalistik dasar ini akan melahirkan komunitaspenulis Muhammadiyah Kalbar yang akan beraksi menulis segala hal tentang Muhammadiyah dan Bumi Kalimantan Barat dengan segala isinya,” tutup Dedy. (adam)

Sumber : IPM Pontianak

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011