Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA –Peran media sebagai sumber informasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, hendaknya media menjadi pihak yang terpercaya dan memuat berita-berita aktual, baik media televisi maupun media online.

Seperti yang dikatakan oleh Fathurrahman Kamal, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa media penyiaran di Indonesia diharapkan bekerja secara proporsional dan profesional.

“Sekarang ini, umumnya stasiun televisi swasta nasional belum optimal dalam menyiarkan tayangan yang mendidik umat Islam, padahal mayoritas pemirsa di Indonesia adalah umat Islam, kata Fathurrahman dalam pesan singkatnya, Selasa(17/1).

Lebih lanjut Fathurrahman mengatakan bahwa saat ini kritik kalangan pemuka Islam terhadap dunia pertelevisian, cukup mencuat. Menjelang tutup tahun 2016, Dewan Pertimbangan MUI memprakarsai gagasan perlunya kaum Muslim Indonesia membentuk sebuah stasiun televisi berskala nasional.

“Gagasan tersebut sebenarnya berangkat dari keadaan pertelevisian Indonesia saat ini yang belum bisa menyuguhkan konten dakwah yang baik, yang sesuai dengan kebutuhan umat Islam,” tambah Fathurrahman.

Oleh karena itu, PP Muhammadiyah juga mengimbau agar pengelola televisi lebih selektif memilih narasumber yang mampu mengarahkan dan menginspirasi umat dalam berbuat sesuatu untuk kehidupan lebih beradab dan produktif.

“Maka, untuk mewujudkan hal tersebut harus ada kerjasama yang baik antara pengelola televisi dengan lembaga dakwah yang kredibel dan berintegritas di tingkat lokal dan nasional,” tutup Fathurrahman.  (nisa pujiana)

Kategori: nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011