Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Milad MA-KMM 87, Bangkitkan Kembali Kejayaan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan

Homepage

Milad MA-KMM 87, Bangkitkan Kembali Kejayaan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan

Selasa, 17-01-2017
Dibaca: 535

 

MUHAMMADIYAH.OR.IR, PADANGPANJANG – Milad Madrasah Aliyah (MA) Kuliyatul Mubalighien (KMM) Padang Panjang ke-87, menggelar rangkaian kegiatan lomba diantaranya, pionering Hizbul Wathan, smartphone dan Mading SLTP Se-Sumbar, Simposium Pendidikan Khusus Guru-guru MA-KMM Kauman, Seminar Nasional Repositioning and School Marketing bersama Motivator Nasional Pendidikan Muhammadiyah Prof Imam Robandi dan tausiah dari Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas.

Kepala sekolah MA-KMM Kauman, Derliana mengatakan tujuan kegiatan Milad adalah untuk membangkitkan pendidikan Muhammadiyah khususnya MA-KMM agar terus dicintai diminati dan dicintai umat. Selain itu, MA KMM akan memperbaiki mutu pendidikan sehingga lulusannya lebih berkualitas.

"Rangkaian kegiatan Milad ini sudah dimulai sejak Kamis, (12/1) hingga Senin, (16/1) dengan agenda Sosialisasi Kekerasan dalam Rumah tangga bersama jajaran Polres Kota Padang Panjang yang diikuti ratusan siswa dan siswi MA KMM Kauman Padang Panjang," katanya.

Menurutnya, strategi yang akan dilakukan Kota Padang Panjang sudah menyamai sekolah negeri bahkan kita sudah berada di level yang cukup membanggakan untuk Kota Padang Panjang, namun prestasi ini harus terus ditingkatkan. “Kita tidak boleh berpuas diri dengan serangkaian prestasi, dari sisi bangunanpun perlu juga diperhatikan agar performa bangunan MA-KMM menjadi keren dan spektukuler,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan, Muhammadiyah harus terus melakukan dan melahirkan inovasi dan kreatif sepertinya adanya Muhammadiyah boarding school. Selanjutnya, para guru diharapkan jangan gunakan bahasa abstrak ketika mendidik para siswa yang masih SD ataupun TK.

“Contohnya penggunaan bahasa soleh, bahasa soleh yang harus diterjemahkan secara kongkrit, jika anak remaja tidak boleh diperintah dan dilarang tanpa argumentatif karena usia remaja berpikir kritis kemudian para siswa perlu diberikan penghargaan berupa reward dan punishment yang seimbang,” jelasnya. (syifa)

 

Sumber : Nurrahmad 


Tags: muhammadiyah, milad, pendidikan, kejayaan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website