Muhammadiyah Kirimkan Tim Advance ke Myanmar
Dibaca: 314
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Muhammadiyah melalui Lembaga Penaggulangan Bencana (LPB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberangkatkan anggotanya dalam misi kemanusiaan di Myanmar. Anggota tersebut atas nama dr. Tri Yunanto dari PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang akan bertugas sebagai tim advance yang merupakan bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia di Myanmar dalam naungan Indonesian Aid, Jum’at (13/1).
Bersama dengan 4 perwakilan lembaga lainnya yakni Surya Rahman Muhammad (Humanitarian Forum Indonesia), Rama (Dompet Dhuafa), Beny S. Jafar (LPBI-NU) dan Deni Kurniawan (PKPU) dr. Tri Yunanto akan berada di Myanmar hingga 19 Januari 2017 mendatang.
Abdoel Malik, Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa Indonesian AID adalah program bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia menggunakan dana yang telah dihimpun dari berbagai lembaga filantropis dan lembaga kemanusiaan.
“Program ini merupakan program yang pertama kali dilakukan bersama antar lembaga ZIS, lembaga kemanusiaan, dan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI),” ungkapnya.
Sementara itu terkait tim advance dirinya menyampaikan bahwa tugasnya adalah untuk melakukan kajian kebutuhan para penyintas yang ada disana agar bantuan yang akan masuk dapat tersalur dengan tepat sasaran.
“dr. Tri Yunanto nantinya akan melihat kemungkinan untuk didirikan Klinik Indonesia (di Myanmar, red). Muhammadiyah berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan serta pendirian klinik untuk jangka panjang. Hingga hari ini sudah terhimpun dana sebanyak satu miliar melalui LazisMU,” terang Malik.
Hari ini Kamis (19/1), Rahmawati Husein, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah bersama 6 orang perwakilan lembaga lainnya juga akan bertolak ke Myanmar guna mendampingi Menteri Luar Negeri dalam penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
“Jadi besok saya bersama enam orang perwakilan dari lembaga-lembaga lainnya akan mendampingi menlu menyerahkan bantuan kemanusiaan Indonesia. Bantuan dari pemerintah berupa 10 kontainer logistik, dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia obat-obatan dan pelayanan medis serta bantuan makanan dan pakaian,” papar Rahmawati dalam keterangannya kepada redaksi muhammadiyah.or.id, Rabu malam (18/1).
Selain itu lembaga Muhammadiyah bersama lembaga lainnya juga memberikan bantuan dengan beragam jumlahnya. “Muhammadiyah komitmen yang terkumpul via LazisMU sejumlah 1,3 Milyar. Dana tersebut untuk obat dan alat kesehatan, pengiriman dokter, perawat dan sukarelawan lainnya,.” tutupnya.
Penyerahan bantuan akan dilaksanakan pada 20 Januari 2017 di Sittwe, Rakhine State Myanmar yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI bersama rombongan dari Indonesia.
Reporter : Raipan Rifansyah
Berita Nasional
Tags: Muhammadiyah, LPB, bantuan, MDMC, Myanmar, Muhammadiyah AID, Kemenlu,
Arsip Berita