Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) melakukan soft launching jurnal Pesisir, sebuah jurnal dan portal yang berkomitmen mengangkat informasi mengenai nelayan di pesisir Indonesia. Dilaksanakan bersamaan dengan Diskusi Publik “Nasib Petani Bawang Tak Seharum Aromanya” yang diselenggarakan oleh MPM, didukung Lazismu dan STIEAD, Kamis (19/1) bertempat di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat.

“Kami dari divisi nelayan MPM, salah satu program utama kami adalah pemberdayaan nelayan berbasis komunitas. Nah untuk mendukung pemberdayaan itu kami menerbitkan Jurnal Pesisir,” papar Nanang Q. El Ghazali, pemimpin redaksi jurnal pesisir tersebut.

Sebetulnya, lanjut Nanang peluncuran ini masih dalam rangka pengumuman, peluncuran secara resmi akan dilakukan pada pratanwir Muhammadiyah di Ambon, Maluku bulan Februari mendatang.

Dibuat untuk membangun gagasan-gagasan baru terkait pemberdayaan masyarakat khususnya nelayan, bersamaan dengan itu MPM juga meluncurkan portal www.pesisir.net sebagai pendukung jurnal tersebut. “Dua hal ini lah nanti yang akan saling mengisi program-program pemberdayaan masyarakat nelayan di seluruh Indonesia,” pungkasNanang.

Nanang berharap jurnal dan portal ini menjadi wadah untuk mengelaborasi program-program pemberdayaan Nelayan. “Tidak sekedar elaborasi, tapi juga action program,” ujarnya.

Sebagai penanda terbitnya portal dan jurnal pesisir dalam diskusi itu dilakukan penyerahan Jurnal edisi perdana kepada Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, diwakilkan Hajriyanto Y. Thohari, para narasumber diskusi dan kelompok tani yang hadir, dan diserahkan langsung oleh pimpinan umum jurnal pesisir, Syahril Syah. (raipan)

Kategori: nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011