Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BIMA - Mengingat kehidupan masyarakat sudah kembali normal, tepat 28 hari paska banjir bandang Bima posko tanggap darurat telah di akhiri pada hari ini, Kamis, 19 Januari 2017. Dalam rangka memotivasi anak-anak untuk kembali belajar dan sekolah, MDMC – LazisMU menyelenggarakan Jambore Anak Bima.

“Jambore anak merupakan puncak acara pendampingan psikososial yang dilaksanakan relawan MDMC - Lazismu selama 20 hari dari tanggal 31 desember 2016 - 19 januari 2017,” ujar Indrayanto, Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah ketika dihubungi redaksi Muhammadiyah.or.id, Kamis (19/1).

Kegiatan jambore ini melibatkan 840 anak yang terdiri dari TK Aisiyah, SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah dan anak-anak yang telah mengikuti program pendampingan psikososial.

Selanjutnya Indra bersama timnya akan menyiapkan progam lainnya untuk masa rehabilitasi. “Adapun tahap berikutnya MDMC menyiapkan tahap rehabilitasi dan perbaikan fisik amal usaha Muhammadiyah khususnya pondok pesantren Muhammadiyah dan sekolah Muhammadiyah,” lanjut Indra.

Selain itu menindak lanjuti kondisi cuaca yang ekstrim dan paska berakhirnya kegiatan posko, MDMC membentuk posko siaga darurat cuaca ekstrim untuk wilayah regional Sumbawa. Pembentukan ini dikoordinasikan langsung oleh MDMC NTB.

“Tugasnya memantau dan menginformasikan situasi perkembangan aliran sungai saat terjadi hujan dan membentuk regu penolong bila terjadi banjir yg membutuhkan bantuan evakuasi atau penyelamatan dan pengelolaan pengungsian,” tutup Indra. (raipan)

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011