Konflik Tidak Dapat Dihindari, Namun Dapat Diminimalisasi
Dibaca: 12094
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Sebuah konflik pada dasarnya tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Menurut Wuri Rahmawati, Anggota Divisi Khusus Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, sebuah konflik dapat muncul diakibatkan oleh pertentangan dan kebimbangan.
“Konflik pada dasarnya tidak dapat dihindari, apa pun itu konfliknya, namun sebuah konflik dapat diminimalisasi dampak dan penyebarannya,” ujar Wuri, Kamis malam (19/1) dalam acara Diskusi Mingguan MPM dengan tema “Manajemen Konflik dalam Masyarakat” di Aula Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Dosen Universitas 'Aisyiyah tersebut juga juga menjelaskan, terdapat berbagai faktor di masyarakat yang dapat menimbulkan konflik, diantaranya beda pendapat, pemikiran, kepentingan, kepribadian, dan juga kurangnya transparansi dalam kelompok-kelompok masyarakat.
“Sehingga dengan adanya konflik tersebut menimbulkan ketidakpedulian antar masyarakat, munculnya kubu, dan bahkan dapat membubarkan sebuah kelompok dalam masyarakat,” ungkapnya.
Kembali ditambahkan Wuri, terdapat berbagai strategi yang dapat dilakukan dalam meminimalisasi konflik, yaitu dengan cara mencari akar masalah konflik dari berbagai pihak, mendiskusikan dan merumuskan solusi dari penyelesaian konflik, menjelaskan solusi kepada pihak yang berkonflik, dan juga memonitoring atas implementasi dari solusi.
“Ketika konflik terjadi emosional kerap tidak terkontrol, sehingga dibutuhkan energy positif dalam menyelesaikan konflik tersebut,” tutup Wuri. (adam)
Tags: muhammadiyah, mpm, manajemen, konflik
Arsip Berita