Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURBALINGGA - Dua bayi kembar anak dari pasangan Marsuni dan Rustiati, warga RT 2 RW 14 Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS)dengan kondisi yang memprihatinkan.

Kedua bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut memiliki berat yang tidak normal, yaitu masing-masing 1,5 kg dan 1 kg. Karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, kedua orang tua bayi tidak membawa kedua bayinya ke rumah sakit. Sang Ayah, Marsuni, saat ini bekerja di Jakarta. Sedangkan ibunya, Rustiati  tidak bekerja.

Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Lembaga Amil Zakat Infaq ShadaqahMuhammadiyah (Lazismu) dan KOKAM Purbalingga tergerak untuk melakukan pendampingan dan memberikan bantuan kepada orang tua bayi kembar tersebut.

“Untuk biaya melairkan saja pihak keluarga harus menjual tanah di belakang rumahnya, untuk itu Lazismu dan Kokam Purbalingga tergerak untuk memberikan pendampingan selama dua bulan,” terang Teguh, anggota KOKAM Purbalingga ketika ditemui kontributor Muhammadiyah.or.id, Kamis (26/1). KOKAM dan LAZISMU Purbalingga melakukan pendampingan untuk segi kesehatan maupun segi ekonomi keluarga.

Sementara itu, Direktur Lazismu Purbalingga Andi Pranowo mengatakan kondisi rumah dan ekonomi bayi kembar tersebut sangat memperihatinkan.

“Di rumah hanya ada sang ibu, anak pertama dan neneknya. Rumah mereka juga dalam kondisi yang memprihatinkan,” terang Andi.

Saat ini, kedua bayi kembar bernama Dino dan Dina ini ditempatkan di inkubator di RSUD Purbalingga agar kondisinya terus terpantau.

Kontributor : tegar roli 

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011