Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > ZIS Mampu Menghindari Kebangkrutan Umat Muslim di Dunia dan Akhirat

Homepage

ZIS Mampu Menghindari Kebangkrutan Umat Muslim di Dunia dan Akhirat

Minggu, 29-01-2017
Dibaca: 339

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG- Direktur Utama Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat, Andar Nubowo mengatakan bahwa hingaa saat ini Lazismu telah tersebar di 34 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, dengan 186 kantor perwakilan.

Lazismu merupakan milik perserikatan, dan peruntukannya untuk kepentingan perserikatan maka menurut Andar seyogyanya Pimpinan Muhammadiyah juga mensupport keberadaan Lazismu. “Potensi zakat di setiap Kabupaten/Kota perbulannya dapat mencapai Rp 5 hingga 6 milyar rupiah. Potensi ini perlu ditangkap dan ditargetkan oleh pimpinan Muhammadiyah di masing-masing daerah maupun wilayah”, terang Andar, Sabtu (28/1) dalam acara Seminar Zakat di Aula PW Aisyiyah Sumbar.

Andar menambahkan, kegiatan Lazismu juga dapat dikolaborasikan dengan kegiatan majelis ataupun lembaga Muhammadiyah, asalkan kegiatan itu untuk menyentuh hasnaf yang delapan. “Lazismu hadir sejak tahun 2002 dari pusat hingga daerah sebagai layanan zakat nasional berada di daerah sebagai pembantu pimpinan, kalau dipusat bernama lazismu pusat dan didaerah dinamakan dengan perwakilan Lazismu Wilayah ataupun daerah,” terangnya.

"Kami menghimbau pimpinan Muhamamdiyah agar bisa membentuk lazismu dan kantor layanan lazismu daerah wilayah hingga ranting dan juga bagi amal usaha Muhammadiyah. Dan saya mengharapkan Sumbar bisa jadi percontohan bagi pengembangan Lazismu di Sumatera, sekarang baru tiga yakni Kota Pariaman, Padang Pariaman dan Payakumbuh serta satu kantor layanan Lazismu Kl Lazismu At-Taqwa,” papar Andar.

Andar menargetkan kedepan dari pusat hingga cabang dan ranting pengelolaan Lazismu dari pusat hingga ranting dan amal usaha Muhammadiyah berada dalam satu komando terstruktur dan terintegrasi berdasarkan keputusan rakornas Lazismu nasional.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim menargetkan tahun 2018 mendatang 11 Pimpinan Daerah Muhammadiyah sudah membentuk perwakilan Lazismu di 19 kab/kota se-Sumbar.

Menurut Shofwan, Zakat, infaq dan Sadaqah (ZIS) akan menghindari diri Umat Muslim dari kebangkrutan baik di dunia apalagi di akhirat. “ZIS ini juga merupakan sumber kekuatan umat Islam yang  bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan juga sebagai wujud pengabdian kepada sesama manusia,” ungkapnya.

Shofwan mengatakan bahwatradisi sedekah tidak hanya dikenal di dunia Islam saja tetapi juga telah menjadi perhatian penting di kalangan barat yang sudah dikenal dengan charity dan filantrophy bersifat sosial kemanusiaan.

"Medsos sudah booming potensi ini harus dimanfaatkan oleh pengelolah Lazismu untuk memaksimalkan potensi zakat, saya menyambut baik perubahan sistem lazismu menjadikomprehensif dan integrated," terang Shofwan.

Shofwan mengajak warga Muhammadiyah Sumbar untuk meng-viralkan Lazismu dimanapun dan dalam kondisi apapun melalui media sosial baik melalui whatapps, facebook dan twitter. (adam)

Kontributor : Nurrahmad

 


Tags: muhammadiyah, lazismu, target, zakat, shadaqah
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website