Olimpiade Sains dan Agama Islam, Bentuk Generasi Cerdas dan Berakhlaqul Karimah
Dibaca: 1381
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO –Sebagai bentuk wahana mencetak generasi-generasi muda bangsa dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompetitif, maju dan maraknya pengaruh budaya negatif serta memicu proses pembentukan jati diri yang berakhlal mulia. Bertempat di Komplek Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Purworejo Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MBS Purworejo dengan didukung seluruh warga pondok pesantren mengadakan kompetisi dalam bidang akademik, agama dan kebudayaan untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs tingkat kedua yang diberi tajuk Olimpiade Sains dan Agama Islam 2 (OSAI 2), Ahad (29/1).
Adapun tema yang diangkat “Membentuk Generasi Bangsa Bangsa yang Cerdas dan Berakhlaqul Karimah” yang dihadiri dan diikuti kurang lebih 200an peserta lomba beserta guru pendampingnya berasal beberapa daerah di Karesidenan Kedu.
“OSAI 2 ini merupakan program tahunan dengan penyelenggaraan yang kedua kali nya setelah sukses pada kegiatan yang sama tahun lalu. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi pelajar terutama di wilayah kedu,” ujar Khusni Nasiruddin, Ketua Panitia.
Cabang perlombaan yang dikompetisikan terdiri dari 8 cabang yaitu Tahfidzul Quran, Tilawatil Quran, Olimpiade MIPA, Melukis, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Macapat dan Catur.
Melalui sambutannya, Drs. Pujiono Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo menekankan bahwasanya selain sebagai momentum publikasi dan ta`aruf lembaga MBS Purworejo agenda yang diselenggarakan kali ini diharapkan dapat turut serta memberikan kontribusi dalam menyeimbangkan antara berbagai kecerdasan meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Selain itu, disampaikan bahwasanya beribadah bukan hanya pada ibadah yang berbentuk ritual semata tetapi harus ada implikasinya kepada kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar atau rahmatan lil`aalamiin.
“Kegiatan OSAI 2 ini jadi tolak ukur kecerdasan ESQ siswa yang telah mengikuti proses pendidikan dan pengajaran di lembaganya masing-masing. Juga melalui kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan lebih lanjut tentang lembaga pendidikan pondok pesantren ini pada masyarakat umum. Untuk seluruh peserta selamat ber-fastabiqulkhairaat, berkompetisi dengan fair, adil dan jujur” kata Pujiono.
Ia berharap nantinya kegiatan ini akan membentuk generasi Muhammadiyah di masa depan yang cerdas dan berakhlaqul karimah. (Syifa)
Kontributor : Akhmad Musdani
Tags: muhammadiyah, olimpiade, sains, agama, islam
Arsip Berita