Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Muhammadiyah Optimalkan Aspek Kesehatan di Ranah Global

Homepage

Muhammadiyah Optimalkan Aspek Kesehatan di Ranah Global

Rabu, 01-02-2017
Dibaca: 318

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG—Terhitung sejak berlaku MEA, semakin banyak aktivitas-aktivitas dari berbagai bidang yang mulai bergerak di ranah global. Salah satunya adalah bidang kesehatan, sehingga semakin banyak pula kegiatan-kegiatan terkait yang dilaksanakan di ranah nasional tiap negara maupun global.

Salah satu agenda besar dalam bidang kesehatan yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Muhammadiyah adalah International Nursing Student Forum (INSF) 2017. Muhammadiyah melalui Stikes Muhammadiyah Palembang, menjadi tuan rumah dari agenda INSF 2017 yang akan diselenggarakan pada 3-5 Mei 2017. INSF ini, digagas pertama kali oleh Khon Kaen University dan diikuti oleh 18 negara. Pada agenda INSF yang ke-8 ini, mengambil tema “Nursing Inovation to Lead Achieving The Sustainable Development Goals”.

“Stikes Muhammadiyah Palembang menjadi tuan rumah pada INSF 2017, ini merupakan agenda INSF yang ke-8, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada INSF 2016 di China,” kata Anita Apriani, ketua panitia INSF ke-8 2017 saat ditemui pada agenda Workshop Pembentukan Asosiasi Prodi di Malang pada 27 Januari 2017.

Lebih lanjut Anita menjelaskan bahwa INSF ini merupakan bagian dari International Conference yang juga bertujuan untuk menggali potensi para mahasiswa kesehatan agar memliki potensi yang lebih lagi dalam menyumbangkan peran medis untuk kepentingan pemerintah. Ditunjuknya Stikes Muhammadiyah Palembang ini karena dianggap sebagai sekolah tinggi yang mendukung akademik dan diseimbangkan  dengan aspek religi.

“Untuk mendukung agenda di ranah global ini, pembicaranya pun kami ambil dari Australia dan sudah fix, mereka akan kami libatkan dalam seminar ilmiah,” tambah Anita.

Kata Anita, hingga saat ini, persiapan menuju INSF ini berjalan lancar. Bahkan untuk mendukung jalannya persiapan, para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan INSF ini mengikuti kursus bahasa asing agar semakin siap menghadapi INSF ini.

“Dalam kegiatan ini, para mahasiswa lah yang menjadi pelaksana, sementara dosen hanya menjadi pengarah. Ini agar para mahasiswa bisa melatih dirinya untuk bersaing di ranah global,” kata Anita.

Melalui kegiatan INSF ini, diharapkan menjadi ajang di mana mahasiswa bisa menunjukkan peran dan bakatnya untuk mendukung kemajuan negara. (nisa pujiana)

Sumber : Agung Prihantoro


Tags: muhammadiyah, kesehatan, global
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website