Ujian Praktek SBK Ala SD Muhammadiyah 8 Surabaya

Kamis, 02-02-2017
Dibaca: 1653

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Ujian Sekolah (US) semakin dekat, berbagai tes penjajakan, pemahaman materi, serta try out pun sering dilaksanakan. Selain itu, bagi siswa kelas VI juga akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Berbagai ujian akhir dan ujian praktik pun harus dijalani karena kelulusan tidak hanya berdasar pada nilai US, UN, namun ujian praktik pun juga bagian penting dalam kelulusan.

Menanggapi hal tersebut, SD Muhammadiyah 8 Surabaya mengadakan ujian praktik bagi siswa kelas VI.

Ujian Praktik ini meliputi Al-Islam (perawatan jenazah), IPA (membuat rangkaian listrik), Bahasa Indonesia (membaca berita), Bahasa Jawa (Pidato), Bahasa Inggris (Menjadi pemandu wisata), PJOK (senam, lari jarak jauh, dan egrang), dan UP yang terakhir yakni SBK dalam bentuk kegiatan "Memasak bersama ibu" yg dilakukan pada Rabu (1/2) bertempat di halaman SD Muhammadiyah 8 Surabaya.

Umar Haiq, Wakil Kepala SD Muhammadiyah 8 Surabaya bagian kesiswaan mengungkapakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melatih keterampilan siswa-siswanya serta mempererat kekompakan antara ibu dan anak dalam hal memasak.

"Dalam kegiatan ini anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok didampingi oleh ibunya yang bertugas memberi instruksi selama anak-anaknya memasak. Setelah masakan yg dibuat oleh anak-anak matang dan dihias semenarik mungkin, lalu disajikan kepada juri, yakni dari Unit Pelaksana Teknik Dinas Mulyorejo serta Majelis Dikdasmen Muhamadiyah Kota Surabaya,” ujar Umar.

Ia menambahkan penilaian dalam UP ini meliputi penataan, kebersihan, dan rasa. Untuk penataan yang dinilai adalah aksesoris dan alat makan. Sedangkan kebersihan saat masak da sesudah masak yang dinilai dan yang terakhir adalah rasa.

Pada kesempatan tersebut, Suyono, Pengawas UPTD dalam sambutannya mengatakan ujian ini merupakan ujian anak dan orang tua. Maksudnya, orangtua berperan penting dalam mendampingi anak-anaknya dalam belajar demi suksesnya ujian yang dijalani anaknya.

“Dalam kegiatan ini, nilai-nilai pendidikan karakter juga ditanamkan pada anak-anak. Karena kegiatan ini merupakan modal awal bagi anak-anak untuk bisa dikembangkan dalam keluarga yakni saat membantu ibu memasak di rumah,” tambahnya.

Terakhir, Ia berpesan pada anak-anak sekalian untuk terus mengembangkan kreativitas yang sudah didapatkan di sekolah.

“Tetap semangat dalam belajar, karena belajar adalah tuntutan yang wajib dilakukan oleh seorang pelajar seperti kalian,” tutupnya. (syifa)

Kontributor : Riska Oktaviana

Berita Daerah

Tags: muhammadiyah, sekolah, sd,