Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Terima Kunjungan Dubes Amerika, Muhammadiyah Sampaikan Kondisi Muslim di Indonesia

Homepage

Terima Kunjungan Dubes Amerika, Muhammadiyah Sampaikan Kondisi Muslim di Indonesia

Kamis, 02-02-2017
Dibaca: 298

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia telah diakui oleh banyak pihak, tidak terkecuali Duta Besar Amerika Serikat, Joseph. R. Donovan Jr. yang melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta,  Kamis pagi (2/2).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum, Abdul Mu’ti menyambut rombongan kedutaan besar Amerika Serikat yang berkunjung guna menyampaikan komitmennya dalam meneruskan kerjasama di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberantasan korupsi.

“Beliau baru dua bulan bertugas (di Indonesia, red) dan Ia sudah mengetahui bahwa Muhammadiyah ini organisasi Islam besar dan selama ini bekerjasama di bidang kesehatan dan pendidikan tentu ingin tetap melangsungkan kerjasama itu,” papar Haedar.

Selain itu seperti juga disampaikan Haedar, Joseph ingin belajar banyak tentang kondisi Islam di Indonesia dan berharap Muhammadiyah terus memainkan peran moderasinya.

“Kita menyambut baik kunjungan itu dan kita sampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai kekuatan Islam modern yang juga moderat itu punya komitmen untuk terus menciptakan kehidupan masyrakat Indonesia yang lebih maju karena dengan kemajuan itu kita lalu menjadi matang, menjadi dewasa dan kita akan mampu berdiri menjadi bangsa yang unggul,” imbuh Haedar.

Haedar juga menyampaikan bahwa muslim Indonesia secara umum moderat dan harmoni. Banyak kecenderungan radikalisme dan terror yang terjadi belakangan ini menurutnya bukan atas nama agama dan karenanya semua kelompok di Indonesia termasuk muslim dan Muhammadiyah berusaha untuk mencegah terorisme itu.

“Indonesia ini masyarakat majemuk sebagaimana Amerika, karena itu dalam situasi masyarakat yang majemuk ini selalu ada gesekan ada konflik mungkin juga isu intoleransi tetapi itu wajar dimana Negara juga seperti itu dalam konteks bahwa itu bagian dari dinamika kita bermajemuk, tetapi semuanya berikhtiar untuk meminimalisir terjadinya gesekan,” tutupnya. (raipan/adam)


Tags: muhammadiyah, dubes, amerika, kerjasama, muslim, indonesia
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website