Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Setelah menggelar audiensi internal dengan lembaga dan majelis tingkat pimpinan pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah juga melaksanakan audiensi eksternal.  Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) didampingi departemen ekonomi telah melaksanakan audiensi ke Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah pada Kamis (2/2) di Kantor HR. Rasuna Said, Jakarta.

Diyah Puspitarini, Ketua Umum PPNA menyampaikan bahwa  audiensi ini bermaksud untuk menjalin kerjasama program antara PPNA dengan kementrian koperasi dan UKM. “Nasyiatul Aisyiyah memiliki APUNA ( asosiasi pengusaha nasyiatul aisyiyah) yang secara kebetulan kementrian juga memiliki program 1000 wirausaha pemula,” jelasnya.

Selain itu, kata Diyah, Nasyiatul  Aisyiyah  juga memiliki BUANA yangg bisa dikerjasamakan dengan program pemerintah untuk KUR. “Dengan  tagline perempuan muda berkemajuan, NA mempunyai tujuan membangun komunitas ekonomi kreatif dalam rangka menuju kemandirian bangsa,” tambahnya.

Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM memberi masukan agar Nasyiatul Aisyiyah memiliki koperasi primer yang bersifat nasional. “BUANA yang telah dimiliki dapat berevolusi  menjadi koperasi atau masing-masing tetap berdiri sendiri,” jelasnya

Nasyiatul Aisyiyah diharapkan dapat mengembangkan bisnis ekspor busana muslim. “Peluang pasar masih terbuka lebar dan wirausaha yang mengembangkan bisnis ekspor dengan bahan baku yang harus mengimpor tidak dibebani pajak,” tutur alumni Universitas Ngurah Rai ini.

 “Nasyiatul Aisyiyah hendaknya juga bersinergi mengembangkan wiraswasta pemula dan merapikan lembaga usaha dengan koperasi,” tambahnya.

Selain itu program Training of Trainer (TOT) Kewirausahaan akan dilaksanakan PPNA bekerjasama dengan  Kementrian Koperasi dan UKM. Kerjasama tersebut berupa fasilitas teknis dan narasumber. (mona)

Berita Nasional

Kategori: Berita Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011