Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA - Kulit salak yang biasa dibuang oleh masyarakat, mampu dimanfaatkan oleh 30 siswa-siswi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta untuk dibuat menjadi teh.

Berdasarkan penjelasan dari pembina KIR, Nurul Fitria, kulit salak dipilih karena buah salak dari kesemua bagiannya dapat dimanfaatkan. Dari daging untuk buah, biji bisa dibuat kopi, dan kulit bisa dibuat menjadi teh. Selain itu, buah salakpun cukupmudah didapatkan oleh para siswa.

"Sebelum kegiatan ini, kita juga pernah memanfaatkan biji salak dibuat menjadi jadi kopi. Nah kali ini kita ingin memanfaatkan kulitnya untuk dijadikan minuman teh,” ungkap Fitria kepada kontributor Muhammadiyah.or.id, Sabtu (4/2).

Pembuatan kulit salak menjadi teh merupakan kegiatan penelitian eksperimen dari ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Sebelumnya sudah melalui kajian pustaka tentang manfaat buah salak dan kandungan kesehatannya.

“Proses pembuatan teh kulit salakcukup mudah. Caranya yang pertama kulit salak dipilih yang kualitas bagus. Kedua,kulit salak dicuci sampai bersih. Ketiga,kulit salak direbus dengan air sampai berubah warna kecoklatan. Keempat,hasil rebusan disaring. Kelima,air rebusan diberi madu. Akhirnya teh kulit salak madu siap dinikmati,” jelas Rafael Wicaksono Hadi, siswa kelas 7A di sela-sela proses pembuatan.

Muhamad Raffa Sayoga, siswa kelas 8 Amenuturkanbahwa kegiatan tersebut telah mengajari Iauntuk bersyukur kepada Allah SWT, karena semua ciptaan Allah SWT ternyata bermanfaat semua, termasuk kulit dari buah salak. (adam)

Kontributor : Aryanto (Humas SMP Muhammadiyah PK)

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011