Bertekad Menjadi Rumah Sakit Berkualitas, RSIJ Pondok Kopi Terus Berupaya Memberikan Pelayanan Terbaik
Dibaca: 1665
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sejak diresmikannya pada 10 Rabiul Awal 1407 Hijriyah atau 12 Desember 1986, Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi yang merupakan milik Persyarikatan Muhammadiyah telah ikut serta dalam menyehatkan kehidupan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah di Jakarta.
Lahir dengan nama RS Islam Cabang Klender, rumah sakit ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, R Soeprapto. Di awal pelayanannya RS Islam Cabang Klender hanya membuka pelayanan kesehatan terbatas yang terdiri dari, Unit Gawat Darurat (UGD), Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik Anak, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Bedah dan Unit Farmasi.
Pada tahun 1993 nama RS Islam Cabang Klenderberubah menjadi RS Islam Jakarta Timur dan pada tahun 2004 dengan adanya penyesuaian nama baku maka RS Islam Jakarta Timur kembali merubah namanya menjadi RS Islam Jakarta Timur (RSIJ) Pondok Kopi.
Satu tahun kemudian tepat 23 Juni 1987 dibangun ruang rawat inap dengan kapasitas 40 tempat tidur (TT). Menjadi 74 TT dan membuka laboratorium serta radiologi di tahun berikutnya. Berikut perkembangan RSIJ Pondok Kopi dari tahun ke tahun:
1. 12 DESEMBER 1986 TAHAP AWAL PEMBANGUNAN
2. 23 JUNI 1987 RUANG RAWAT INAP 40 TT
3. TAHUN 1988 RAWAT INAP 74 TT, LABORATORIUM DAN RADIOLOGI
4. TAHUN 1994 RAWAT INAP 35 TT
5. TAHUN 1995 ICU, VIP TAHAP 1 DAN GEDUNG PERKANTORAN
6. TAHUN 2001 CT SCAN
7. TAHUN 2002 VIP TAHAP II 5 TT
8. TAHUN 2006 GEDUNG AL FALAAH SUPER VIP 12 TT
9. TAHUN 2007 AZ ZAHRAWI 12 TT
10. TAHUN 2008 RENOVASI KAMAR OPERASI & UNIT GAWAT DARURAT
11. TAHUN 2009 RENOVASI RUANG AN-NISA 1 DAN MEMBANGUN RUANG SIRS
12. TAHUN 2009 MEMBANGUN ENTRANCE & GAPURA
13. TAHUN 2010 RENOVASI FARMASI DAN LABORATORIUM
14. TAHUN 2010 BUKA LAYANAN HAEMODIALISA 10 TT
15. TAHUN 2011 BUKA LAYANAN PANORAMIC & CR RADIOLOGI
16. TAHUN 2012 RENOVASI LOBBY PENDAFTARAN & POLI KLINIK GEDUNG LAMA
17. TAHUN 2012 PEMBANGUNAN RUANG NICU/SCN 4 TT
18. TAHUN 2013 PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN BLOK 1, PERESMIAN KLINIK SATELIT DI PONDOK GEDE DAN TAMBUN
19. TAHUN 2014 PERESMIAN RENOVASI AN-NAS 1
20. TAHUN 2016 PERESMIAN KLINIK EKSEKUTIF GEDUNG AL FALAH
Di awal pendiriannya RSIJ Pondok Kopi hanya memiliki 17 karyawan. Namun seiring dengan perkembangan rumah sakit dan kebutuhan layanan yang semakin meningkat di masyarakat setiap harinya maka kini tidak kurang dari 700 karyawan telah dimiliki oleh RSIJ Pondok Kopi.
RS Islam Jakarta Pondok Kopi memiliki visi sebagai Rumah Sakit yang berkualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat, yang peduli pada kaum dhu’afa, dan pusat pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah di bidang kesehatan se-Jakarta Timur dan sekitarnya. Visi ini diharapkan tercapai pada pada tahun 2025.
Untuk mencapai visi tersebut RSIJ Pondok Kopi selalu berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil dan ihsan. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pelayanan mampu bersaing di era globalisasi. Menyelenggarakan pelatihan, penelitian, dan pengembangan manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya insani yang memiliki kompetensi dan berakhlak mulia.
Dengan visi dan misi tersebut maka tidak heran jika RSIJ Pondok Kopi memiliki sejumlah prestasi di bidangnya. Diantara prestasi-prestasi yang diraihnya adalah sebagai berikut:
1. Juara I Rumah Sakit terbersih se-Jakarta Timur tahun 1994 dan 1995.
2. Penghargaan sebagai Rumah Sakit Sayang Bayi tahun 1997.
3. Juara I Konvensi Nasional Gugus Kendali Mutu se-DKI Jakarta tahun 1997.
4. Terampil III Konvensi Nasional Gugus Kendali Mutu antar Rumah Sakit dan Institusi Kesehatan tahun 1997
5. Terampil ke III Konvensi Nasional Gugus Kendali Mutu antar perusahaan yang diadakan oleh PMMI tahun 1997.
6. Penghargaan Paramakarya Husada dari PERSI ikut serta penanganan kerusuhan di DKI Jakarta tahun 1998
7. Medali Perunggu Konvensi Mutu Indonesia di Bali tahun 2001.
8. Lulus Akreditasi 12 bidang tahun 2002 dan maintenance tahun 2005.
9. Pengahargaan Walikotamadya Jakarta Timur atas Partisipasi telah Membangun Sumur Resapan tahun 2006
10. Lulus ISO 9001 versi 2000 tahun 2005 dan Resertifikasi tahun 2008.
11. Predikat Sangat Baik Dalam Penerapan Kawasan Dilarang Merokok Provinsi DKI Jakarta tahun 2007.
12. Harapan II Persi Award Kategori Corporate Social Responsibility Project tahun 2009
13. Lulus Akreditasi 16 bidang pelayanan (penuh tingkat lengkap) tahun 2009.
14. Runner Up Persi Award kategori Internal Service Project , Quality Medical Care Project dan Human Resource Development Project tahun 2010
15. Peringkat I Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi Tingkat Provinsi tahun 2010
16. Runner Up Persi Award kategori Patient Safety Project, Internal Service Project dan Human Resource Development Project tahun 2011
17. Juara Pertama Lomba Cepat Tepat Dapersi tahun 2012
18. Peringkat Terbaik III Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi Tingkat Provinsi tahun 2012
19. Penetapan klasifikasi rumah sakit tipe B tahun 2012
20. Runner Up Persi Award tahun 2012
21. Harapan I Lomba “ Hand Hyegene “ PERSI AWARD 2013
22. Peringkat I Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi Tingkat Provinsi DKI tahun 2014
23. Peringkat Terbaik Persi Award kategori Inovation In Hospital tahun 2015
24. Lulus Tingkat Paripurna Akreditasi KARS versi 2016 tahun 2016
dr. Rendy Septian, Humas RSIJ Pondok Kopi menjelaskan kepada redaksi Muhammadiyah.or.id bahwa pelayanan yang telah diberikan rumah sakit mendapat respon yang baik dari masyarakat. “Hasil tersebut didapatkan dari survey kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh tim rumah sakit sebagai salah satu indikator dari kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit,” papar Rendy.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah kunjungan pasien setiap tahunnya. Kunjungan pasien di RSIJ Pondok Kopi per tahun berkisar kurang lebih 15.000 pasien. Akibat banyaknya jumlah kunjungan tersebut pihaknya menyatakan belum dapat sepenuhnya memberikan pelayanan dengan maksimal.
Tidak hanya itu dr. Rendy bersama jajarannya juga kerap menerima komplain atau keluhan dari pasien yang berkunjung. Baginya komplain atau keluhan merupakan hal yang sulih terhindarkan, maka setiap keluhan yang masuk akan disikapi dengan lapang dada. “Senantiasa menerima dengan lapang hati, sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan pelayanan yang ada dir RSIJ Pondok kopi,” imbuhnya.
Kedepan ia berharap RSIJ Pondok Kopi dapat menjadi rumah sakit yang berkualitas dan menjadi kepercayaan di masyarakat yang peduli pada kaum dhu’afa, dan pusat pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah di bidang kesehatan se-Jakarta Timur dan sekitarnya. “Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dilingkungan rumah sakit dan sekitarnya,” tutupnya.(Raipan)
Tags: muhammadiyah, rumah, sakit, kualitas, pondok, kopi
Arsip Berita