KBRI Malaysia Ajak Mahasiswa Tingkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia
Dibaca: 308
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL - Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia, Ari Purbayanto mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk turut aktif meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mempelajari mutu pendidikan di luar negeri yang dianggap mampu bersaing dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Ari mengatakan Malaysia menjadi target yang tepat untuk mempelajari mutu pendidikan, karena pendidikan di Malaysia telah tertata dan terstruktur. Hal tersebut diungkapkan Ari dalam nota kesepakatan antara UMY dengan KBRI Malaysia, Kamis (9/2), di ruang Sidang AR. Fachruddin A Kampus Terpadu UMY.
Ari menjelaskan lebih lanjut dalam konteks mutu pendidikan, Malaysia memiliki keunggulan di bidang pendidikan serta memiliki karakter yang kuat. “Kita harus bisa mendapatkan peluang. Meskipun Malaysia belum pernah mendapatkan penghargaan di kejuaraan SAINS, namun kita bisa melihat bahwa pendidikan di sana telah tertata dengan baik. Selain itu Malaysia memiliki kedekatan geografis dan culture, sehingga harus dimanfaatkan. Paradigma saat ini bagaimana cara untuk terus membangun networking, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” jelasnya.
Ari berharap kerjasama pendidikan tersebut bukan hanya melalui program PPL, namun juga mengadakan diplomasi kebudayaan. “Kita harus tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar. Dan tunjukkan melalui diplomasi kebudayaan ini bagaimana agar Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN,” harapnya.
Sementara itu Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan, sangat disayangkan masyarakat Indonesia belum mampu mengambil peluang yang ada. Rektor menganggap Indonesia belum memiliki rasa percaya diri, sehingga termasuk Negara yang sedikit tertinggal.
“Sebenarnya kita punya peluang yang besar dengan Malaysia. Namun sangat disayangkan kita masih hidup dalam tempurung. Jika rasa percaya diri bisa kita kembangkan, saya yakin kita punya modal untuk melebihi Negara lain. Selama ini kita menutup diri, saya kira dengan diadakannya PPL ini kita bisa membuka peluang,” pungkasnya. (adam)
Sumber : HV/BHP UMY
Tags: muhammadiyah, pendidikan, kbri, malaysia
Arsip Berita