Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Jelang Pilkada Serentak, ‘Aisyiyah Informasikan Pendidikan Politik Bagi Perempuan

Homepage

Jelang Pilkada Serentak, ‘Aisyiyah Informasikan Pendidikan Politik Bagi Perempuan

Selasa, 14-02-2017
Dibaca: 333

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dihelat pada Rabu (15/2), Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah (LPPA) menerbitkan info grafis mengenai Pendidikan Pemilih Pilkada 2017.

Wakil Ketua LPPA, Khusnul Hidayah menuturkan, info grafis tersebut menjadi penting untuk diterbitkan mengingat amanat yang didapatkan LPPA pada Muktamar terkait pendidikan politik bagi warga Aisyiyah.

Kembali dijelaskan Khusnul, pendidikan politik bagi perempuan merupakan hal yang penting guna meningkatkan kualitas demokrasi. “Berkaitan dengan hal tersebut, LPPA telah mengawal jalannya proses pilkada mulai dari pra pilkada seperti memastikan bahwa warga yang memiliki hak pilih dipastikan ada pada daftar pemilih tetap, serta melakukan pendidikan pemilih pada forum-forum yang dimiliki Aisyiyah seperti forum pengajian rutin, pertemuan cabang dan ranting, serta pertemuan amal usaha, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Selain itu, Khusnul mengaku bahwa pihaknya mengirimkan surat ke Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan Pimpinan daerah ‘Aisyiyah (PDA) yang melaksanakan Pilkada untuk melakukan diskusi publik serta membuat kontrak politik dengan calon kepala daerah.

Keterlibatan perempuan pada pemilu, kata Khusnul, harus didasarkan pada pentingnya perempuan harus memilih serta kesadaran untuk memilih kandidat yang berpihak pada kepentingan perempuan dan kelompok miskin.

“Dengan adanya info grafis ini diharapkan adanya penyadaran bagi warga ‘Aisyiyah mengenai pentingnya berpartisipasi dalam pilkada dengan meningkatkan kualitas pilkada itu sendiri,” ujarnya.

Mengenai banyaknya berita hoax yang beredar di berbagai media, Khusnul mengatakan bahwa LPPA sudah melakukan literasi media kepada warga Aisyiyah baik di media cetak, training, maupun di forum pengajian. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya memang belum mengukur sejauh mana kefektifan hal tersebut. namun minimal sudah ada kampanye untuk mengklarifikasi terlebih dahulu tentang berita yang belum jelas keberadaannya.

“Hoax tidak bisa dipungkiri merupakan ekses dari media sosial dan kebebasan media. Yang sudah dilakukan Aisyiyah adalah termasuk mensosialisasikan fikih media yang sudah dibuat oleh Majelis Tarjih,” tandasnya. (adam)

 


Tags: muhammadiyah, 'aisyiyah, pilkada, info, grafis
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website