Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Cegah Kemunduran Moral Melalui Kajian Pelajar Kritis

Homepage

Cegah Kemunduran Moral Melalui Kajian Pelajar Kritis

Rabu, 15-02-2017
Dibaca: 412

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Kajian Pelajar Kritis untuk memperingati Milad Sinar Kaum Muhammadiyah (SKM) ke-92. Kegiatan ini mengangkat tema “Pelajar Jogja Bergerak Berantas Kemunduran Moral”(14/2)

Berangkat dari rasa prihatin dan kecewa terhadap kemerosotan moral pelajar di Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dari upaya menggagas perubahan.

“Kami mengangkat tema tersebut dengan maksud meningkatkan kepedulian pelajar untuk mencegah kemunduran moral seperti tawuran, penggunaan NAPZA, klithih, pergaulan bebas, dsb,” ujar Faiz Arwi Assalimi,  Ketua Panitia Milad SKM ke-92.

Sementara itu, Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 1995-2000 menyampaikan bahwa umat Islam mengalami kemerosotan di segala sisi,mulai dari ekonomi, pertahanan, dan sebagainya.

“Bangsa Indonesia kini, sudah bukan lagi menjadi tuan rumah di negara sendiri. Sekarang ini, kita sudah menjadi second class citizen. Pertambangan, perbankan, pertanian, property, kehutanan, pertanian, perkebunan, media massa, sudah menjadi “laisa fii aidin, Kulluhaa fii aidi him” (sudah bukan ditangan kita, semua di tangan mereka),” kata Amien, saat menjadi pembicara di acara Milad SKM.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel bertema “Pelajar Jogja Bergerak Berantas Kemunduran Moral” dengan pembicara KOMBES Pol. Frans Cahyono selaku DIRESKRIM POLDA DIY, Ridwan Hamidy selaku da’i dan Alumnus Madrasah Mu’allimin, Syauqi Soeratno, serta Anggota DPD RI, Afnan Hadikusumo.

“Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi lebih baik maupun lebih buruk dalam 10-30 tahun kedepan. Tidak selamanya kemunduran moral pelajar menjadi tanggung jawab oknum pemerintah, adakalanya itu tanggungjawab kita masing-masing untuk memanagement hidup dan pilihan kita,”ujar Syauqi.

Sementara Afnan menyampaikanbahwa dalam menghadapi persaingan global, bangsa ini harus punya mutu yang berkualitas. Apabila tidak, maka Indonesia akan semakin tertinggal. (nisa)

 

Kontributor: Aunillah Ahmad

Berita Daerah

 


Tags: muhammadiyah, muallimin, yogyakarta,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website