Haedar : AUM Jangan Disemai Sifat-Sifat Pragmatisme

Sabtu, 18-02-2017
Dibaca: 375

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar segala bentuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk tidak dicampuri dengan benih-benih pragmatisme dan oportunisme.

“Liberalisasi dan sifat-sifat pragmatis mewarnai suasana kebangsaan saat ini, jangan sampai AUM-AUM disemai atau menyemaikan benih-benih pragmatisme dan oportunisme, namun harus bergerak pada nilai perjuangan Islam,” terang Haedar, Jumat (27/2) dalam pembuka Workshop Pejabat Struktural UM Magelang yang digelar di Hotel UNY

Kembali disampaikan Haedar, dalam pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) harus berdasar pada revitalisasi ideologi dan nilai-nilai Muhammadiyah, dan juga berpegang pada pengorbanan dalam perjuangan atau jihad fii sabilillah. “Jihad fii sabilillah merupakan sebuah niat dalam membawa pada keridhoan Allah, berbisnis dengan Tuhan yakni berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa,”ujar Haedar.

Perjuangan di dalam Islam, dan di dalam Muhammadiyah menurut Haedar merupakan bentuk jihad. “Ketika kita menerima gaji, itu merupakan pahala di dunia. Di samping itu kita juga dituntut untuk ikhlas melakukan suatu pekerjaan. Semakin kita ikhlas, maka akan semakin baik kehidupan kita,” pungkas Haedar. (adam)

Tags: muhammadiyah, aum, pragmatisme, ptm