Diguncang Ombak Besar di Indramayu, Said Tuhuleley pun Bersandar di Pati
Dibaca: 298
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PATI – Petang hari itu terasa sungguh melelahkan, tak terasa kami berlayar hampir sebelas jam mengarugi separuh laut Jawa, sejak pukul lima pagi kami berangkat dari pelabuhan di Jakarta Utara, hingga bersandar di salah satu dermaga di pelabuhan Banyu Towo Pati, Jawa Tengah, Sabtu (18/2) pukul 15.30 WIB.
Said Tuhuleley diisi 3 awak kapal, serta ditumpangi oleh Syafii Latuconsina Konsultan Ahli Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, Syahrul Staff LAZISMU Pusat, Tejo dan Dika Kru TV Muhammadiyah, Kamarul anggota Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah dan Raipan Rifansyah Jurnalis Website Muhammadiyah. Kami yang Sembilan orang ini dijemput di Pelabuhan Tayu oleh rekan-rekan dari LAZISMU Pati, kami pun diajak ke kediaman Ketua PCM Dukuh Seti, Pati, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati menyambut kami dengan bergembira kedatangan tim Ekspedisi Kapal Said Tuhuleley.
Pengalaman-pengalaman seharian ini pun tak luput diceritakan Syafii, menurutnya saat Said Tuhuleley berada di sekitar keluar dari Indramayu kapal ini sempat menghadapi ombang tinggi, 3 hingga 4 meter.
"Kapal ini untuk manuver di ombak seperti itu luar biasa, dapat mudah kembali stabil", kata Pak Pii sapaan akrabnya.
"Seru pengalaman baru, penuh guncangan", sergah Dika kru TV Muhammadiyah.
Syafii Latuconsina yang dalam ekspedisi ini menceritakan kronologis rencana awal perjalan Klinik Apung. "Rencana awal kalo sesuai perencanaan di setiap persingggahan ada baksos, kalau kapal selesai tepat waktu,” kata dia dihadapan para pimpinan Muhammadiyah Pati.
“Menjadi suatu kebanggan bagi kami dengan adanya Klinik Apung Said Tuhuleley bersandar di Pati, karena Muhammadiyah di Pati saat ini masih menjadi minoritas,” sambut Tholah, Koordinator Bidang di PDM Pati.
Hari ini Sabtu (18/2) sejak kami lepas dari Jakarta, sesuai rencana awal pemberhentian Klinik Apung Said Tuhuleley yaitu di Jepara, Probolinggo, Pasuruan, Lombok Timur, Pulau Selayar, Raha dan Kabupaten Buru. Untuk pemberhentian di Pasuruan direncanakan Bupati Pasuruan akan turut menyambut tim ekspedisi Klinik Apung Said Tuhuleley.
Kapal akan melanjutkan perjalanan besok pagi, Ahad Subuh (19/2) dan akan singgah ke tempat yang sedianya telah kami jadwalkan tentunya kami akan melihat cuaca dalam perjalanan. Malam ini tim ekspedisi kapal apung Said Tuhuleley akan beristirahat semalam di Pati. (adam)
Reporter: Raipan/ Red: Dzar Al Banna
Tags: muhammadiyah
Arsip Berita