Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > STAIM Bandung Bertekad Menjadi Poros Pusat Studi Ekonomi Syariah di Jawa Barat

Homepage

STAIM Bandung Bertekad Menjadi Poros Pusat Studi Ekonomi Syariah di Jawa Barat

Minggu, 19-02-2017
Dibaca: 326

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG - Mahasiswa dan kaum muda merupakan target potensial untuk meningkatkan sumber daya insani yang melek terhadap perekonomian syariah. Karena dengan ekonomi syariahlah, kemiskinan di Indonesia ini dapat diatasi.

"Jawa Barat sebagai poros pendidikan ekonomi syariah di Indonesia!,” ujar Analis Tim Data Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Ilham Winoto dalam Seminar Nasional Ekonomi Syariah Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Bandung, di Bandung, Sabtu (18/2).

Ilham mengatakan, potensi keuangan syariah di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dilihat dengan banyaknya produk-produk di Indonesia dengan label halal mulai dari makanan, kosmetik hingga produk obat-obatan. Terutama jika dilihat mayoritas bahwa penduduk Indonesia adalah muslim.

Namun, manurut Ilham, tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataan yang sedang terjadi masih belum mampu meraih potensi yang sangat besar dalam hal ekonomi syariah tersebut. Karena, dilihat dari wadah untuk melakukan transaksi syariah ini masih belum memasyarakat. Itu dilihat dari menjamurnya pengguna bank-bank konvensional yang dinilai telah hadir lebih dulu daripada bank syariah.

Jika dilihat dari berbagai permasalahan yang menghambat peningkatan ekonomi syariah, Ilham menilai, perlu adanya peningkatan sumber daya insani dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga bertujuan agar proses terjadinya sistem ekonomi syariah dapat terlaksana dengan baik.

"Menetes hingga turun dirasakan oleh masyarakat," tutur Ilham menyoal proses edukasi hingga pelaksanaan transaksi ekonomi syariah di berbagai lapisan masyarakat dalam seminar yang bertema “Peran Lembaga Keuangan Syariah Dalam Pengentasan Kemiskinan” itu.

Bank Indonesia, kata Ilham, berusaha memberdayakan mahasiswa untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat melakukan kegiatan ekonomi syariah.  Usaha ini pun bertujuan agar masyarakat Indonesia terbebas dari kemelaratan dan kegiatan transaksi yang tidak halal.

"Bisa mengoptimalkan mahasiswa untuk mengangkat derajat mustahik dan muzaki," ujar Ilham menutup pemaparan panjangnya tentang ekonomi syariah.

Disisi lain, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Bandung, Lina Marlina Susana menanggapi secara optimis mengenai peluang berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia. Sebab, menurutnya, peluang tersebut amat berkaitan dengan apa yang tengah dilakukan oleh civitas akademika Ekonomi Syariah STAI Muhammadiyah Bandung.

STAIM Bandung biasa perguruan tinggi yang telah eksis selama 30 tahun itu disebut, Lina mengatakan, bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri ataupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya dalam meningkatkan kualitas diri. Di antaranya dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan dan keterampilan untuk memenuhi standar kebutuhan pasar.

"Mereka tidak salah pilih jurusan!" ujar Lina terkait pentingnya program studi Ekonomi Syariah bagi mahasiswa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Lina pun merasa dengan kegiatan yang diadakan Program Studi Ekonomi Syariah ini dapat meningkatkan eksistensi STAIM Bandung di kalangan lembaga keuangan syariah.

Selain itu, lanjut Lina, dari seminar yang digelar ini, akhirnya potensi mahasiswa pun dapat terlihat. Ia pun berharap, STAIM Bandung ke depan terus menjalin kerjasama dengan siapapun untuk memajukan institusinya. "Harus banyak melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang satu atap," ujar Lina ihwal lembaga-lembaga terkait yang memiliki visi yang sama dengan program studi yang dia pimpin.

Karena dengan adanya kerjasama ini, kata dia, STAIM Bandung dapat mengoptimalkan potensi besarnya dalam mencetak sarjana yang technopreneur.

Kontributor : Ridlo Abdillah


Tags: muhammadiyah, staim, bandung, ekonomi, syariah
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website