Haedar Nashir Resmikan Twin Building K.H. Ibrahim

Senin, 20-02-2017
Dibaca: 442

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Senin (20/2) meresmikan Twin Building K.H. Ibrahim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Pemberian nama K.H. Ibrahim sendiri merupakan saran dari Haedar Nashir, setelah dihubungi oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto. Dijelaskan Haedar, K.H. Ibrahim merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah kedua, yang merupakan penerus langsung K.H. Ahmad Dahlan.

K.H. Ibrahim menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah setelah K.H. Ahmad Dahlan wafat, yaitu dari tahun 1923 hingga 1932. “Selama 10 tahun masa jabatan K.H. Ibrahim itulah terdapat 10 kali rapat anggota Muhammadiyah, atau yang biasa disebut dengan Muktamar, dan beliau selalu terpilih menjadi Ketua selama muktamar tersebut,” kata Haedar.

K.H. Ibrahim, lanjut Haedar merupakan tokoh Muhammadiyah yang cerdas dan memiliki pemikiran Islam yang luar biasa. “Semoga pemikiran-pemikiran beliau dapat menjadi inspirasi dan panutan bagi generasi-generasi Muhammadiyah, khususnya bagi mahasiwa-mahasiswa UMY,” ujar Haedar.

Twin Building sendiri merupakan dua gedung kembar 7 tingkat yang terhubung menjadi satu, yang akan digunakan sebagai lahan parkir, perkantoran, ruang dosen, ruang kuliah, dan ruang sidang.

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, Gedung Twin Building akan difungsikan sebagai fasilitas belajar Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) dan Fakultas Ekonomi (FE). “Selama ini proses belajar mengajar FPB masih berlokasi di Gedung Unires Putri, sedangkan FE ada di Gedung D atau Gedung Perpustakaan," ujar Gunawan.

Gunawan menambahkan selain untuk menunjang proses belajar mengajar, Twin Building juga berfungsi untuk perkantoran dua Fakultas tersebut. "Saat ini beberapa ruang kelas sudah mulai digunakan dan perkantoran juga sudah mulai dipindahkan. Twin Building sendiri terdiri atas 22 ruang kelas, dan 3 amphiteather yang berkapasitas 224 orang, 124 orang, dan 150 orang. Amphiteather tersebut dapat digunakan sebagai kuliah tutorial yang sifatnya klasikal, kuliah pakar, dan konferensi terbatas," terang Gunawan.

Pembangunan Twin Building, disebutkan Gunawan, memakan waktu selama 1 tahun 6 bulan, terhitung sejak September 2015. Dalam proses pembangunan melibatkan para insinyur dari Fakultas Teknik UMY.

"Seluruh gedung di UMY merupakan Swakelola, dimana gedung-gedung tersebut dibangun sendiri oleh kampus dengan memanfaatkan para insinyur yang dimiliki UMY. Baik insinyur sipil konstruksi, insinyur elektro, dan mekanikal. Sementara itu, nanti juga akan melibatkan rekan-rekan dari Teknik Informatika untuk mengerjakan IT-nya," tutur Gunawan.

Twin Building diharapkan Gunawan, mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik, terkontrol, terpusat, dan didukung dengan Sumber Daya Teknologi dan Informasi. Sehingga pembelajaran tidak hanya mengandalkan pembelajaran proses di kelas, tetapi mahasiswa bisa mencari bahan kuliah dari internet. Selain itu, mahasiswa berinteraksi tidak hanya selama kuliah namun juga bisa memanfaatkan e-learning. "Sehingga, besar harapannya gedung baru ini akan menambah point fasilitas pada rangking QS Star UMY," ujar Gunawan.

Sementara itu, Gunawan menambahkan, Unires Putri yang selama ini digunakan untuk ruang perkantoran dan pusat belajar FPB akan difungsikan sebagai dormitori mahasiswa asing. "Karena jumlah student exchange mahasiswa asing ke UMY sudah semakin banyak jumlahnya, maka ruang Unires Putri akan dirapikan kembali sebagai dormitori mahasiswa asing," tutup Gunawan.

Dalam acara peresmian gedung tersebut turut diserahkannya sumbangan mobil operasional dari pihak UMY kepada Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah dan juga Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Hadir dalam peresmian tersebut diantaranya, Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP 'Aisyiyah, Agung Danarto, Sekretaris PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, Ketua PP Muhammadiyah, Badan Pembina Harian UMY, Perwakilan Kopertis Wilayah V, Wakil-Wakil Rektor UMY, serta Perwakilan Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah. (adam)

Tags: muhammadiyah, resmikan, gedung, umy