Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Disambut warga 'Aisyiyah Raha di Kabupaten Muna, para tim ekspedisi pelayaran kapal klinik apung said tuhuleley akan beristirahat hingga esok pagi, Kemudian akan melanjutkan pelayaran ke Pulau Buru. (
Gegap gempita Ibu-Ibu Asiyiyah Kabupaten Muna menyambut Klinik Apung Said Tuhuleley di Pelabuhan Nusantara Raha, menjadi pemandangan berbeda dari persinggahan kami sebelumnya, Selasa (21/2).

Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Muna dengan senang hati menyambut Klinik Apung Said Tuhuleley yang menyinggahi kabupaten Muna. “Kami sangat bahagia, gembira sekali, bertemu dengan bapak-bapak sekalian (tim ekspedisi) sekaligus melihat kapal baru, kapal pesiar, cantik sekali kapalnya, datang di kabupaten Muna” ungkapnya .

Disampaikan olehnya bahwa PDA Kabupaten Muna telah berencana membawa masyarakat yang sakit, terutama mereka yang sulit mendapat akses kesehatan untuk diobati di klinik Apung ini. “Ketika kita sudah di pelabuhan, rupanya obat-obatnya saja yang ada, dokternya baru besok di Ambon” sesalnya.

Meski begitu pihaknya bersama jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Muna tetap merasa bahagia disinggahi oleh Klinik Apung yang dibangun dengan biaya 2,3 Milyar ini, mengingat begitu banyak kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Klinik Apung Said Tuhuleley seperti diketahui akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan Tanwir lusa dan akan ditempatkan di Ambon untuk pelayanan kesehatan, maka PDA Kabupaten Muna berharap Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lazismu juga dapat menempatkan kapal serupa di Sulawesi Tenggara, terutama Kabupaten Muna.

“Mudah-mudahan kapal serupa apabila ada untuk sulawesi Tenggara, agar bisa ditempatkan di Kabupaten Muna” begitu harapnya.(dzar)

Reporter: Raipan Rifansyah