Muhammadiyah Harus Berkontribusi dalam Ketahanan Pangan
Dibaca: 369
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN – Muhammadiyah Laren, Lamongan mengadakan kegiatan pengajian dan seminar yang bertema “Penguatan Ekonomi Pertanian untuk Muhammadiyah Berkemajuan” pada Ahad (20/2) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Laren. Acara diisi oleh Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Wilayah jawa Timur, dan Bambang Suwignyo, Ketua Divisi Pertanian Terpadu Majlis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah.
Menurut Hamim, moderator seminar mengatakan bahwa pemilihan tema tersebut berangkat dari latar belakang kondisi pertanian Indonesia yang memprihatinkan.
“Pertanian diciptakan bukan untuk kesejahteraan petani, melainkan untuk melayani kepentingan-kepentingan di luar pertanian. Namun, perilaku pertanian semakin tidak ramah lingkungan, penggunaan pestisida dan pupuk kimia semakin tinggi demi menghasilkan kuantitas yang besar,” kata Hamim.
Sementara itu, Bambang menyampaikan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah didirikan dengan misi tertentu yang jelas ada keterkaitannya dengan keumatan.
“Tiap sektor pertanian, peternakan, perekonomian dan lain sebagainya memiliki peran tentang keumatan dan Muhammadiyah harus ikut mendukung hal itu,” kata Bambang.
Sesuai yang tercantum di Al-baqoroh ayat 168 bahwa umat muslim diperintahkan memakan makanan yang ada di bumi ini dengan kriteria makanan yang halal dan baik. Jika halal saja maka kurang lengkap. Kalau baik saja belum tentu halal.
“Oleh karena itu, siapapun yang bergerak di dalam menghasilkan pangan maka harus memperhatikan dua aspek, yaitu halal dan baik. Karena sebenarnya mereka sedang dalam proses pelayanan umat untuk menyediakan pangan yang halal dan thoyib,” tegas Bambang.
Warga Muhammadiyah harus turut berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
“Menyediakan pangan yang halal dan baik merupakan visi ketuhanan, dan itulah Muhammadiyah,” tutup Bambang. (nisa)
Kontributor : Dwi Putri
Tags: PDM,Muhammadiyah,Lamongan
Arsip Berita