Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SELAYAR – Disambut pagi yang cerah. Pagi ini (21/2) Tim Ekspedisi Kapal Klinik Apung Said Tuhuleley memulai kembali perjalannya menuju Kota Raha. Kota Raha, terletak di pesisir Selat Buton, merupakan ibu kota Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. 
“Selamat tinggal selayar, semoga esok kita jumpa lagi,” kata Syafii Latuconsina, Konsultan Ahli Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah yang membersamai kami sejak berangkat dari Jakarta Sabtu lalu. 
Kami meninggalkan selayar, lebih siang dari biasanya, karena jarak tempuh untuk tujuan selanjutnya hanya berjarak 170 mil dari Selayar, yang menurut perkiraan bisa ditempuh dalam waktu 10 jam, artinya pukul 14.00 kami sudah bisa merapat di Raha.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Masmulyadi Wakil Sekretaris MPM PP Muhammadiyah periode 2010-2015 ikut bergabung bersama tim menuju Kota Raha, jumlah kami menjadi genap 10 orang. 
“Kami mulai perjalanan dengan hari yang terang dan gelombang yang tenang. Semoga tetap hingga sampai di Raha sana,” ujar Masmulyadi di awal pelayaran kami meninggalkan Pulau Selayar.
Kami berlalu dengan ucapan selamat tinggal dari para pimpinan PDM Kepulauan Selayar yang menyimpan rasa bangga bahwa Muhammadiyah akhirnya bisa memiliki kapal Apung. Said Tuhuleley pun semakin jauh berlayar, Keempat pimpinan Muhammadiyah Selayar itu berlalu ketika kapal apung sudah tidak sanggup dijangkau matanya. (dzar)

Rep: Raipan Rifansyah

Kategori: Berita daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011