Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Di Pidato Iftitah, Ketum Sampaikan Potensi Keunggulan Umat dan Bangsa

Homepage

Di Pidato Iftitah, Ketum Sampaikan Potensi Keunggulan Umat dan Bangsa

Jum'at, 24-02-2017
Dibaca: 395

AMBON, MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pidato iftitahnya di Sidang Tanwir I Muhammadiyah, di Gedung Islamic Center Ambon, Maluku, Jumat malam (24/2).

Haedar menyampaikan soal progress Muhammadiyah dalam pusaran dinamika umat dan bangsa dan perkembangan global.

Dalam laporan pidato ifititah, dia mengawali tentang visi Muhammadiyah 2015-2020 yang ditetapkan oleh Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 lalu. Terciptanya transformasi yakni perubahan cepat kea rah kemajuan baik dalam system organisasi dan jaringan yang maju, profesionalitas dan modern. Berkembangnya system gerakan dan amal usaha yang berkualitas dan berkeunggulan, serta berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat dan bangsa serta dinamika global.

“Visi lima tahun tersebut secara terminologis dapat disimpulkan sebagai ‘Muhammadiyah Berkemajuan’’, ujar Haedar di hadapan 400 anggota Tanwir Muhammadiyah Ambon.

Haedar menambahkan, Umat Islam di Indonesia pada fase tahun 2017 harus bangkit mengejar ketertinggalan dan membangun potensi keunggulan dari berbagai aspek.

“Penguatan politik, penguatan ekonomi, penguatan iptek dan faktor strategis lain, hal inilah yang perlu kita kuatkan”, tambah Haedar.

Permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini, kata Haedar jangan sampai terus berlarut-larut, sehingga membuat fokus gerak kita dalam memajukan bangsa menjadi stagnan.

Masalah-masalah kebangsaan yang dimaksud Haedar adalah soal penistaan agama, liberalisasi politik dan kemasyarakatan, masalah kesenjangan sosial dan ekonomi, masalah kebhinekaan, masalah global.

“Pekerjaan dan agenda berat tersebut memerlukan energy dan potensi kolektif yang kuat, terfokus dan bersatu didukung system organisasi professional sertaalam pikiran yang berkemajuan”, tegas Haedar.

Oleh sebab itu, Haedar berharap Muhammadiyah di tengah pusaran dinamika lokal, nasional, dan global saat ini dan ke depan selain dituntut lebih proaktif menjalankan peran-peran strategis di tiga ranah kehidupan itu. (dzar)

 

 

BERITA NASIONAL


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: MUHAMMADIYAH



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website